Mikrobiologi Udara
Mikroba yang berada di udara bersifat sementara,
udara bukan merupakan medium tempat mikroba tumbuh, tetapi merupakan pembawa
bahan partikulat, debu dan tetesan air yang semuanya sangat mungkin dimuati
mikroba.
Mikroorganisme yang terdapat diudara ini
dapat menyebabkan berbagai penyakit kepada manusia seperti penyakit saluran
pernapasan dan penyakit kulit. Disamping itu juga bisa menyebabkan penyakit
pada saluran pencernaan seperti diare. Oleh sebab itu timbulah usaha manusia
untuk mengendalikan/menekan penyakit yang disebarkan melalui udara ini seperti
adanya usaha untuk imunisasi, tehnik desinfeksi udara dan lain-lain.
Umumnya mikroorganisme yang terdapat diudara adalah
mikroorganisme kontaminan yang bisa bersifat patogen. Mikroorganisme tersebut
dapat dikelompokan seperti bakteri,
virus dan jamur, yang bisa terdapat ditanah dan disebarkan keudara oleh angin
baik dalam bentuk vegetatif maupun dalam bentuk sporanya
Ø Bakteri
1. Bacillus
Merupakan bakteri yang hidup saprofit ditanah, air, udara
dan tumbuh-tumbuhan. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit pada manusia dengan
fungsi imun terganggu.(Jawetz, 1998)
2. Streptococcus pyogenes
Merupakan bakteri yang bersifat aerotoleran dan hidup
sebagai saprofit dn parasit pada manusia. Dapat menyebabkan infeksi saluran
pernapasan atas karena penularannya melalui udara.(Unus S,1995 dan Jawetz,1998).
3. Staphylococcus aureus
Merupakan bakteri
yang hidup sebagai flora normal pada kulit dan selaput mukosa tetapi
dapat juga bersifat patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia serta
dapat ditularkan melalui udara. (Jawetz, 1998)
4. Bordetella pertusis
Merupakan bakteri yang dapat ditularkan melalui udara dan
dapat menyebabkan penyakit pertusis/ batuk rejan. (Jawetz,1998)
5. Corynebacterium diptheria
Merupakan bakteri patogen yang ditularkan melalui udara dan
dapat menyebabkan penyakit dipteri. (Jawetz, 1998).
6. Streptococcus pneumonia
Merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pneumonia
dan biasanya merupakan penyakit infeksi pernapasan yang lanjut. Sehingga dapat
menyebabkan kematian.(Sleigh DJ, 1994 dan Jawetz, 1998).
7. Mycobacterium
tuberculosis
Merupakan
bakteri yang dapat menyebabkan penyakit tuberkulosis yang dapat ditularkan
melalui udara baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
8. Legionella pnemophili
Merupakan bakteri yang sering terdapat pada pendingin
ruangan (AC), pancuran mandi dan dapat ditularkan melalui udara. (Jawetz,
1998).
9. Psudomonas
Merupakan bakteri yang ditemukan secara luas ditanah, air,
tumbuhan dan hewan. Biasanya terdapat dilingkungan yang lembab dirumah sakit
dan bersifat sebagai flora normal dan saprofit pada manusi. Bakteri dapat menyebabkan penyakit pada manusia bila
keadaan imun menurun. (Jawetz, 1998).
Ø Virus
Umumnya virus yang
terdapat diudara ditularkan melalui saluran pernapasan contohnya adalah:
1. Adenovirus
Adenovirus
menginfeksi sel-sel epitel faring, selaput mata, usus kecil, dan kadang-kadang
sistem organ lainnya. Biasanya virus ini tidak sampai menyebar di luar daerah
getah bening.
2. Rinovirus
Rinovirus
adalah virus selesma. Virus ini biasanya diisolasi dari hidung dan tenggorok,
dan jarang sekali dari tinja. Virus-virus ini, serta koronavirus dan beberapa
reovirus, adenovirus, enterovirus, virus parainfluenza, dan virus influenza,
menyebabkan infeksi saluran napas bagian atas, termasuk selesma..
3.
Ortomiksovirus (Virus Influenza)
Merupakan virus penyebab influenza yang berbentuk seperti
partikel–partikel bulat dan inri RNAnya memiliki simetris heliks, dapat
menyebabkan influenza.
4. Virus Sinsitium
Pernapasan (RSV: Respiratory Syncitial Virus).
Merupakan virus yang
dapat menyebabkan kasus bronkitis dan pneumoni pada 6 bulan pertama kehidupan.
Tetapi pada orang dewasa hanya mengakibatkan infeksi ringan saluran pernapasan
atas.
Ø Jamur
Banyak jenis
jamur kontaminan udara yang bersifat termofilik, yaitu jamur yang tahan pada
pemanasan tinggi sampai diatas 800C. Biasanya tahan selama suatu
benda sedang disterilkan bila janur tersebut berada dalam bentuk spora. Jamur
tersebut antara lain:
1. Aspergillus
Merupakan
jamur yang hidup ditanah dan dapat menyebabkan penyakit Aspergilosis, tetapi
dapat ditularkan melalui udara karena dalam bentuk spora berada diudara.
2. Candida
Merupakan
jamur yang hidup sebagai flora normal pada selaput mukosa saluran pernapasan,
saluran pencernaan dan saluran genitalia wanita dan juga dapat bersifat sangat
patogen. Jamur ini ditularkan dalama bentuk spora karena bisa terdapat diudara.
3. Histoplasma
Merupakan
penyakit jamur sistemik yang ditularkan melalui udara, tetapi umumnya jamur ini
terdapat ditanah yang mengandung kotoran ayam.
4. Cryptococcus neoformans
Merupakan
jamur yang berbentuk khamir yang mempunyai simpai dan dapat hidup dalam keadaan
kering sehingga hidup diudara. Biasanya ditularkan melalui inhalasi spora yang
didalam paru dapat menimbulkan kelainan setempat dengan gejala yang ringan.
5. Rhizopus
Merupakan
jamur yang terdapat ditanah dan menghasilkan spora sehingga sporanya bisa
ditularkan melalui udara.
2) Mekanisme Penyebaran Infeksi Melalui Udara
1.
Melalui Debu
Penyakit yang
ditularkan melalui debu ini biasanya memasuki inang lewat saluran pernapasan
mulai dari hidung, faring, laring, trakea, bronki dan paru-paru. Beberapa
diantaranya dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan dan dapat menyerang
bagian tubuh yang lain.
2. Melalui Droplet/ Inti Tetesan
Penyebaran
melalui inti tetesan ini biasanya dimulai dengan seseorang yang batuk, bersin
dan meludah, maka terhembuskan titik air baik yang besar maupun yang kecil.
Titik–titik air dapat mengandung mikroorganisme yang dapat ditularkan melalui
udara. Titik-titik air yang halus menguap dan akan membentuk inti titik air
yang dapat mengandung mikroorganisme dan dapat terhirup/ terhisap langsung oleh
orang lain.
No comments