Breaking News

Pemulusan/Pemurnian (Refining) Fisika

Pemulusan secara fisika adalah metode alternatif dimana cara penghilangan asam lemak bebas dilakukan dengan destilasi pada temperatur yang tinggi dan vakum yang rendah. Cara ini menggantikan penambahan basa pada metode pemulusan/pemurnian kimia. Penjernihan secara fisika juga dapat dikatakan sebagai deasidifikasi dengan destilasi uap dimana asam lemak bebas dan senyawa volatile lainnya di pisahkan dari minyak menggunakan agen stripping yang efektif. Pada tahap pemulusan/pemurnian fisika, FFA di hilangkan pada tahap akhir. Proses pemulusan/pemurnian secara fisika disajikan pada Gambar 31. Kelebihan pemulusan/pemurnian fisika dibanding kimia adalah:
ü  Mendapatkan hasil yang baik
ü  Asam lemak yang dihasilkan sebagai produk samping memiliki kualitas yang tinggi
ü  Stabilitas minyak baik
ü  Peralatan yang digunakan murah
ü  Operasinya sederhana

Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil
(RBDPO)

Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil (RBDPO) adalah minyak sawit yang telah mengalami proses penyulingan untuk menghilangkan asam lemak bebas serta penjernihan untuk menghilangkan warna dan penghilangan bau.  Minyak ini dikenal khalayak ramai sebagai minyak goreng. Sifat fisiko kimia dari RBDPO dapat dilihat pada Tabel 31.
Tabel 31. Sifat fisiko kimia dari RBDPO
Parameter
Nilai
Kadar Asam Lemak Bebas (FFA)
0.05
Moisture & Impurities (M&I)
0.02
Bilangan Anisidin
2.0
Kadar fosfor
3 ppm
Kadar besi (Fe)
0.15 ppm
Kadar tembaga (Cu)
0.05 ppm

Palm Fatty Acid Distillate (PFAD)
               Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) merupakan hasil samping pemurnian CPO secara fisika, yaitu setelah tahap deguming, deasidifikasi, dan pengeringan sistem vakum. Komponen terbesar dalam PFAD aadalah asam lemak bebas, komponen karotenoid, dan senyawa volatil lainnya.  Secara umum proses pengolahan (pemurnian) minyak sawit dapat menghasilkan 73% olein, 21% stearin, 5% Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), dan 0,5% bahan lainnya.  Pada umumnya PFAD digunakan industri sebagai bahan baku sabun ataupun pakan ternak.  PFAD memiliki kandungan  Free Fatty Acid (FFA) sekitar 81,7%, gliserol 14,4%, squalane 0,8%, Vitamin E 0,5%, sterol 0,4% dan lain-lain 2,2%.

RBD Olein
RBD Olein merupakan minyak yang diperoleh dari fraksinasi CPO dalam fase cair.  Komponen asam lemak terbesar dari RBD Olein adalah asam oleat (Tabel 32).

Tabel 32. Komponen asam lemak pada RBD Olein
Asam Lemak
Perbandingan
Komposisi (% b/b)
Asam Laurat
12:0
0,1-0,5
Asam Miristat
14:0
0,9-1,5
Asam Palmitat
16:0
37,9-41,7
Asam Stearat
18:0
4,0-4,8
Asam Palmitoleat
16:1
0,1-0,4
Asam Oleat
18:1
40,7-43,9
Asam Linoleat
18:2
10,4-13,4

RBD Stearin
RBD Stearin merupakan minyak yang diperoleh dari fraksinasi CPO dalam fase padat.  Komponen asam lemak terbesar dari RBD stearin adalah asam palmitat (Tabel 33).

Tabel 33. Komponen asam lemak pada RBD Stearin
Asam Lemak
Perbandingan
Komposisi (% b/b)
Asam Laurat
12:0
0,1-0,6
Asam Miristat
14:0
1,1-1,9
Asam Palmitat
16:0
47,2-73,8
Asam Stearat
18:0
4,4-5,6
Asam Palmitoleat
16:1
0,05-0,2
Asam Oleat
18:1
15,6-37,0
Asam Linoleat
18:2
3,2-9,8

No comments