PRINSIP-PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN
1. Kehamilan dan kelahiran adalah
suatu proses yang normal, alami dan sehat.
Sebagai bidan kita meyakini bahwa
model asuhan kehamilan yang membantu serta melindungi proses kehamilan &
kelahiran normal adalah yang paling sesuai bagi sebagian besar wanita. Tidak
perlu melakukan intervensi yang tidak didukung oleh bukti ilmiah (evidence-based
practice).
2.
Pemberdayaan.
Ibu adalah pelaku utama dalam
asuhan kehamilan. Oleh karena itu, bidan harus memberdayakan ibu (dan keluarga)
dengan meningkatkan pengetahuan & pengalaman mereka melalui pendidikan
kesehatan agar dapat merawat dan menolong diri sendiri pada kondisi tertentu.
Hindarkan sikap negatif dan banyak mengkritik.
3.
Otonomi.
Pengambil keputusan adalah ibu
& keluarga. Untuk dapat mengambil suatu keputusan mereka memerlukan
informasi. Bidan harus memberikan informasi yang akurat tentang resiko dan
manfaat dari semua prosedur, obat-obatan, maupun test/pemeriksaan sebelum
mereka memutuskan untuk menyetujuinya. Bidan juga harus membantu ibu dalam
membuat suatu keputusan tentang apa yang terbaik bagi ibu & bayinya
berdasarkan sistem nilai dan kepercayaan ibu/keluarga.
Intervensi harus dilaksanakan
atas dasar indikasi yang spesifik, bukan sebagai rutinitas sebab test-test rutin,
obat, atau prosedur lain pada kehamilan dapat membahayakan ibu maupun janin.
Bidan yang terampil harus tahu kapan ia harus melakukan sesuatu dan intervensi
yang dilakukannya haruslah aman berdasarkan bukti ilmiah.
5.
Tanggung jawab
Asuhan kehamilan yang diberikan
bidan harus selalu didasari ilmu, analisa, dan pertimbangan yang matang. Akibat
yang timbul dari tindakan yang dilakukan menjadi tanggungan bidan. Pelayanan
yang diberikan harus berdasarkan kebutuhan ibu & janin, bukan atas
kebutuhan bidan. Asuhan yang berkualitas, berfokus pada klien, dan sayang ibu
serta berdasarkan bukti ilmiah terkini (praktek terbaik) menjadi tanggung jawab
semua profesional bidan.
No comments