Breaking News

Morfologi Bulu Merpati

Pada saat pengamatan, kami mengambil beberapa helai bulu dari bagian yang berbeda. Bulu pada bagian kepala memiliki bentuk membulat dengan tulang bulu yang halus dan bulu rambut yang tipis ringan. Bulu pada bagian leher memiliki criteria yang hampir sama dengan bulu yang ada pada kepala akan tetapi bentuknya lebih panjang. Sedangkan bulu yang diambil dari bagian dada memiliki bentuk seperti segitiga dengan bulu rambut bagian pangkal panjang dan semakin memendek ke ujung atas. Pada bagian, parut, bulu yang kami ambil memiliki bentuk memanjang dan bulu rambutnya tidak beraturan. Bulu pada bagian sayap merupakan bulu yang palng besar, bulu ini berbentuk oval memanjang dengan ranbut-rambut halus pada bagian pangkalnya, bulu ini memiliki tulang yang besar dan berongga. Bulu terakhir kami ambil dari bagian ekor, bulu ini mempunyai keunikan dari pada yang lain karena bentuk tulang bulunya yang panjang dan terdapat pembuluh darah didalamnya. Bulu ini berbentuk segitiga yang panjang sehingga bila dilihat bersamaan memberi bentukan seperti kipas pada ekor merpati.
     Pada burung yang baru menetas tubuhnya ditutupi oleh bulu done embrional yang disebut filoplume. Sedangkan pada burung dewasa bulunya sudah tetap, yaitu bulu definitif, ada 2 macam:         
1.      Plumuae (done definitif): pendek, halus dan berfungsi untuk mengisolir udara.
2.      Plumae (bulu contour) : menutupi plumuae (Kastawi, 1991).
Berdasarkan letaknya bulu dapat dibedakan menjadi beberapa jenis :
1.      Reminges: bulu yang terdapat pada sayap digunakan untuk terbang.
2.      Retrices: bulu yang terdapat pada ekor digunakan sebagai alat kemudi.
3.      Tetrices: bulu-bulu yang menutupi badan.
4.      Parapterum: bulu-bulu yang terdapat pada bahu
5.      Alula: bulu-bulu kecil yang melekat pada jari kedua sayap (Hermanto, 1988).
Fungsi bulu pada merpati adalah untuk melindungi tubuh terhadap suhu yang tidak sesuai, untuk mengerami telur-telur calon anaknya dan bulu pada sayap serta ekor digunakan untuk terbang dan sebagai alat kemudi, pada bagian atas brutu (uropigium) terdapat kelenjar minyak (glandula uropigialis) yang berfungsi meminyaki bulu-bulunya (Soemiadji, 1986).        

No comments