Sistem rangka Merpati
Burung
merpati mempunyai tulang yang berongga pada bagian tengahnya, hal ini
dimaksudkan agar memperingan tubuhnya ketika terbang. Pada burung proses
osifikasi telah lebih baik dari reptil. Tulang belakang memanjang dari bagian
pangkal kepala hingga ekor. Selain itu, pada paruhnya juga juga telah mengalami
penulangan yang sempurna. Hal ini terlihat dari kekerasan dan kekakuan paruh
merpati.
Tulang
kuadrat dari tengkorak mempunyai 2 permukaan artikular dorsal. Semua tulang
pelvis bersatu. Ada sebuah pigostil. Sternum mempunyai 4 buah takik (celah)
posterior. Otot pektoralis mayor dimuali pada lunas tulang sternum, dan menarik
tulang humerus ke bawah (berarti menarik tulang ke bawah). Sebaliknya, otot
pektoralis minor menarik sayap ke atas (Brotowidjoyo, 1993).
Menurut
Sukiya (2005) sistem rangka tubuh burung memiliki bentuk unik. Secara umum tulangnya ringan, terutama
pada spesies yang dapat terbang. Tulang besar yang mengandung lubang berisi
udara berkaitan dengan sistem pernapasan. Tulang tengkorak, sebagian besar
saling menyatu. Bagian tulang tengkorak bersendi dengan tulanbg leher pertama
disebut kondilus oksipitalis. Rahang bagian bawah dan atas memanjang sebagai
penopang paruh.gigi seluruhnya lenyap pada burung modern. Rahang bawah terdiri
atas lima tulang dan bersambung dengan tulang tengkorak dengan alat quadrat
yang dapat bergerak. Tulang iga burung bentuknya rata, dan semuanya (selain iga
pertama dan terakhir) membentuk Proceccus
uncinatus yang saling berhubungan dengan tulang iga berikutnya. Proceccus
uncinata berfungsi untuk memperkuat torax dan pelekatan otot. Sternum atau
tulang dada sangat rata dan lebar sehingga memberi permukaan cukup untuk
pelekatan otot-otot yang digunakan untuk terbang. Modifikasi rangka yang paling
menyolok terjadi pada anggota badan depan. Meskipun anggota badan belakang
tidak berubah seperti anggota badan depan, namun menunjukkan beberapa
kekhususan menarik. Tulang betis (fibula)
secara proporsional kecil dan sebagian bersatu dangan tulang kering (tibia). Beberapa tulang pergelangan kaki
(tarsal) seperti bersatu dengan ujung
distal tibia, disebut tibiotarsus.
Sisa pergelangan kaki bersatu dengan metatarsal kedua, ketiga dan keempat yang
membentuk tulang yang disebut tarsometatarsus.
Berkas metatarsal pertama dihubungkan dengan tulang ini oleh ligamentum
(Sukiya, 2005).
Guna tulang pubis untuk
ReplyDeleteApa ya