Tubuh burung merpati (Columba livia)
Tubuh
burung merpati (Columba livia) terdiri atas kepala (caput), leher
(cervix), badan (truncus), dan ekor (cauda). Caput relatif kecil terdapat
rostrum (paruh) yang dibentuk oleh maxilla dan mandibula. Neres terletak pada bagian lateral rostrum
bagian atas. Cera terletak pada bagian atas. Organun visus dikelilingi oleh
kulit yang berbulu. Padanya antara lain terdapat iris yang berwarna kuning atau
jingga kemerah-merahan, juga terdapat pupil yang relative besar dibandingkan
dengan matanya, sedang membran nictitans terdapat pada sudut medial mata. Porus
acusticus-externus (lubang telinga luar) terletak di sebelah dorso cauda mata.
Membran tympani terdapat disebelah dalamnya dan berguna untuk menangkap getaran
suara (Radiopoetro, 1996).
Leher pada Aves berbentuk silindris,
memanjang dilindungi oleh bulu. Badan leher disusun dan dilalui oleh sistem
otot, saluran pencernaan, buluh syaraf, pembuluh darah, dan rangka dalam
(Hermanto, 1988). Badan diliputi oleh bulu, pada
uropygium yang berpangkal bulu-bulu ekor, facies dorsalis uropygium ada papilla
yang mempunyai lubang sebagai muara kelenjar minyak (Tim Dosen Anatomi Hewan
UGM, 1991).
Pada cauda terdapat bulu yang bertipe
retrices yang berfungsi sebagai pengendali arah ketika terbang. Bulu melekat
pada bagian uropygium (Tim Dosen Anatomi Hewan UGM, 1991)
Pada burung yang baru menetas tubuhnya
ditutupi oleh bulu done embrional yang disebut filoplume. Sedangkan pada
burung dewasa bulunya sudah tetap, yaitu bulu definitif, ada 2 macam:
1)
Plumuae (done definitif), pendek, halus, berfungsi
untuk mengisolir udara.
2)
Plumae (bulu contour), menutupi plumuae (Kastawi,
1991).
Menurut Hermanto (1988), berdasarkan letaknya bulu dibedakan menjadi:
1. Reminges
: bulu yang terdapat pada sayap, digunakan untuk terbang.
2. Retrices : bulu yang terdapat pada ekor, digunakan
sebagai alat kemudi.
3. Tetrices : bulu-bulu yang menutupi badan.
4.
Parapterum : bulu-bulu yang terdapat pada bahu.
5.
Alula : bulu-bulu kecil yang melekat pada jari
kedua sayap.
Fungsi
bulu pada merpati adalah untuk melindungi tubuh terhadap suhu yang tidak
sesuai, untuk mengerami telur-telur calon anaknya dan bulu pada sayap serta
ekor digunakan untuk terbang dan sebagai alat kemudi, pada bagian atas uropigium
(brutu) terdapat kelenjar minyak (glandula uropigialis) yang berfungsi
meminyaki bulu-bulunya (Soemiadji, 1986).
No comments