Tangkai putik bunga Lili
Menurut pengamatan yang praktikan lakukan terhadap preparat dari tangkai putik bunga lili, praktikan menemukan bagian anatomi diantaranya adalah jaringan angkut yang terdiri dari xilem dan floem yang terdapat di dalam putik, epidermis yang terdapat di paling luar, dan jaringan parenkim yang terdapat dekat dengan jaringan angkut.
Savitri (2005), menyatakan bahwa tangkai putik merupakan bagian karpel yang memanjang ke atas, ke arah distal. Pada ginesium sinkarp, tangkai putik berasal dari emua karpel, yang dapat bersatu atau tetap terpisah. Stylus merupakan bagian karpel yang memanjang ke atas (distal). Pada kebanyakan angiospermae, stylusnya padat dan jaringan di tengah terspesialisasi menjadi jaringan transmisi yang merupakan jalan bagi buluh serbuk sari untuk mencapai bakal biji. Stylus ada yang berongga dan ada yang padat. Pada stylus yang berongga, butir sari berkecambah dan menghasilkan tabung sari yang kemudian tumbuh melalui tepi rongga tangkai sari yang dilapisi sel sekresi. Jaringan transmisi menyediakan nutrisi yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan buluh serbuk sari melalui stylus. Jaringan dasar stylus bersifat parenkim dan ditembus oleh berkas pembuluh angkut.
No comments