Bagan Perahu
Bagan merupakan alat tangkap yang beroperasi dengan menggunakan bantuan cahaya lampu untuk mengumpulkan ikan. Alat tangkap ini tergolong alat tangkap non selektif dikarenakan mampu menangkap jenis lain yang bukan menjadi tujuan penangkapan, sebagai akibat dari intensitas cahaya yang mampu menarik ikan pada jarak yang jauh baik secara vertikal maupun horizontal yang menyebabkan hasil tangkapannya lebih banyak dibanding bagan lainnya.
Secara umum, peralatan pokok bagan perahu terdiri dari perahu bagan, rangka, jaring, lampu dan generator. Perahu bagan sebagai bangunan utama merupakan tempat terkonsentrasinya seluruh peralatan seperti generator listrik, bahan bakar, keranjang, dan peralatan tambahan lainnya. Dalam hal ini bagan perahu berbeda dengan bagan rambo yang tidak menggunakan kapal pengantar untuk mensuplay air bersih, bahan bakar, anak buah kapal (ABK) dan es curah tapi bagan itu sendiri yang langsung dirapatkan ke pantai yang juga berfungsi sebagai kapal transportasi sekaligus mengangkut hasil tangkapan untuk dipasarkan ke tempat pendaratan ikan (TPI) (Ayodhyoa, 1981).
Bagan perahu merupakan alat tangkap hasil modifikasi bagan tancap. Bagan tancap memiliki efektifitas kerja yang terbatas sehingga dikembangkanlah sistem bagan perahu yang dapat menjangkau daerah penangkapan yang lebih jauh. Alat tangkap ini telah mengalami modifikasi baik dari segi bentuk, ukuran maupun saranan pencahayaan. Ukuran perahu yang lebih besar dan penggunaan alat listrik generator memungkinkan menarik ikan lebih besar (Ayodhyoa, 1981).
No comments