Keadaan Lingkungan Sel
Lingkungan sel itu selamanya berupa cairan. Sebagai contoh sel-sel badan kita terdapat dalam cairan interstisium yang berasal dari darah. Sel kulit yang terletak paling luar adalah sel-sel mati. Di bawah sel-sel mati inilah terdapat sel-sel hidup yang sebagaimana halnya dengan sel hidup lainnya, selalu berada di dalam suatu cairan. Dan kenyataannya dimana terdapat sel-sel hidup yang langsung berhubungan dengan dunia luar, seperti pada epitel yang melapisi saluran-saluran pernapasan dan kornea mata. Ada sel kelenjar yang selalu menjaga agar permukaan tersebut tetap basah. Nama umum dari cairan yang mengelilingi sel-sel itu adalah cairan ekstra sel atau CES. Tiap molekul atau ion yang diperlukan suatu sel diperoleh dari cairan ekstra sel ini dan hasil atau limbah yang dibuat oleh sel itu ditampung dalam cairan tersebut. Komponen utama dari CES adalah air. Di dalam pelarut ini terdapatlah molekul-molekul dan ion-ion yang dibutuhkan sel-sel dalam melaksanakan fungsinya, antara lain gas (oksigan dan karbondioksida), berbagai ion anorganik, zat-zat organik seperti makanan dan vitamin, serta hormon. Di samping itu CES juga berfungsi mengangkut limbah dari sel (1983: 120).
Mekanisme Pertukaran Materi Melalui Membran Biologi
Mekanisma pertukaran zat antara sel dan CES terjadi melalui lima proses, yaitu: difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis (1983: 121).
Beberapa material berpindah secara pasif melalui proses fisika seperti difusi dan osmosis. Materi-materi lain dipindahkan di dalam dan di luar sel dengan prroses seperti transpor aktif, yang mana membutuhkan sel untuk mengeluarkan energi (Berg, 2008: 58).
Difusi
Difusi dapat terjadi karena gerakan acak kontinu yang menjadi ciri khas molekul yang tidak terikat dalam suatu zat padat. Tiap molekul bergerak secara lurus sampai ia bertabrakan dengan molekul lainnya (1983: 122).
Ketika partikel suatu zat dapat bergerak bebas tanpa terhambat oleh gaya tarik, maka dalam jangka waktu tertentupartikel-partikel itu akan tersebar merata dalam ruang yang ada. Sampai distribusi merata seperti itu terjadi, akan terdapat lebih banyak partikel yang bergerak dari daerah tempat partikel itu lebih pekat ke daerah yang partikelnya kurang pekat, lalu terjadi sebaliknya dan secara menyeluruh gerakan partikel pada arah tertentu disbut difusi. Suatu sifat penting proses difusi adalah bahwa partikel berbagai zat bebas berdifusi satu sama lain (1991: 135).
No comments