Kontruksi Diagram Orbital Molekular HCl
Teori orbital molekular mengandaikan bahwa apabila dua atom atau lebih bergabung membentuk suatu spesies, maka spesies ini tidak lagi memiliki sifat orbital atomik secara individual, melainkan membentuk orbital molekular “baru”. Elektron yang terlibat dalam ikatan dipengaruhi secara serentak oleh kedua inti atom yang bergabung. Pendekatan sederhana menyarankan bahwa hanya elekron-elektron dalam orbital atomic “luar” saja yang dianggap membentuk ikatan, sehingga elektron ikatanini berada dalam orbital molekular; sedangkan elektron-elektron dalam orbital dalam masih tetap sebagaimana keadaannya dalam masing- masing atom secara individual.
Dari konfigurasi elektron atom Cl pada keadaan dasar dapat diketahui bahwa pada orbital 2pz masih kekurangan satu elektron, demikian pula pada atom H masih kekurangan satu elektron pada orbital 1s. Oleh sebab itu dalam pembentukan H2S, dua elektron yang terletak pada orbital 3p berpasangan dengan dengan dua elektron pada orbital 1s dari dua atom hidrogen. Oleh sebab itu dalam pembentukan HCl, satu elektron yang terletak pada orbital 3pz berpasangan dengan dengan satu elektron pada orbital 1s dari satu atom hidrogen.
Molekul HCl berbentuk lenear dan memiliki sebuah ikatan tunggal, sehingga molekul HCl menggunakan orbital asli dalam pembentukan ikatan H-Cl.
Penjelasan Tentang Orbital Molekul Diagram Energi HCl
Tingkat-tingkat energi dari atom yang lebih elektronegatif berada di bawah atom yang lebih elektropositif karena atom yang lebih elektronegatif lebih kuat dalam menarik elektron-elektron valensi dibanding atom yang lebih elektropositif.
Orbital-orbital atom bercampur secara signifikan membentuk orbital molekul hanya jika energi orbital -orbital ini cukup berdekatan dan mempunyai simetri yang benar.
- Dalam molekul HCl, orbital 1s dari atom Cl energinya terlalu rendah untuk bisa bercampur dengan orbital 1s dari hidrogen. Dan hal yang sama juga terjadi pada 2s dan 3s. Tumpang tindih total dari orbital 1s hidrogen dengan orbital 2pz dan 2py atom Cl adalah nol, karena fasa positif dan fasa negatif dari fungsi gelombang gabungan bila dijumlahkan menjadi nol. Hanya menyisakan orbital 2px yang bergabung dengan orbital 1s dari hidrogen menghasilkan orbital ikatan sigma bonding dan ikatan sigma antibonding.
- Orbital 3s, 3pz, dan 3py dari klorin tidak bercampur dengan orbital 1s dari hidrogen dan dengan demikian tetap berada dalam keadaan atomik(non pengikatan). Karena klorin lebih elektronegatif, maka energi orbital 3p terletak di bawah energi orbital 1s hidrogen.
No comments