MENGAPA KITA PUASA???
Dari kalimat tulisan anda terbaca bahwa anda menyombongkan kepuasaan anda, dan me
rasa berpuasa sendiri. Ini menyatakan kesempitan cara berpikir anda, sebab:
- Sebelum agama Muslim lahir, agama Kristen sudah berdiri selama sekitar 500-an tahun
dan mengajarkan berpuasa pula [sekalipun tidak dalam bentuk kewajiban yang mengikat]
- Sebelum agama Kristen muncul, agama Yahudi sudah berdiri dan mengajarkan puasa pu
la.
- Nabi Musa berpuasa selama 40 hari 40 malam, YESUS juga berpuasa 40 hari 40 malam.
Malahan tampaknya hanya nabi Muhammad yang puasanya cuma 30 hari TANPA 30
malam, jika nabi Muhammad dikaliberkan nabi besar sederajat dengan YESUS dan MU
SA.
- Gereja Katolik dan beberapa gereja beraliran Pentakosta juga mempunyai waktu berpua
sa.
- Agama Hindu, Budha, dan beberapa yang lainnya juga berpuasa.
- Orang China biasanya hanya memakan nasi putihan [bubur] tanpa lauk, dan itu dilaku
kannya bertahun-tahun, bukan cuma sebulan!
- Aliran Kejawen malah puasanya setiap hari Senin dan hari Kamis, sehingga kalau dijum
lah dalam setahun sekitar 100 hari mereka berpuasa.
- Orang-orang yang beraliran lainnya, yang suka melakukan ‘tapa pendhem’ biasanya pua
sanya 40 hari 40 malam.
- Gereja Laodekia kalau mengadakan puasa, puasanya adalah sehari semalam[24 jam].
Jadi, dalam hal puasapun tampaknya agama Islam harus mengalah di nomor urut 10.
2. Masalah berpuasa adalah masalah ibadah pribadi kita kepada atau di hadapan ALLAH.
Karena itu tidak ada untungnya sama sekali jika hal ibadah itu dipamerkan kepada sesama
manusia. Paling yang didapatkan dari sesama hanyalah pujian dan kepercayaan, bahwa
kalau orang yang berpuasa itu termasuk golongan orang yang saleh, karena itu patut diper
cayai. Bisalah mereka itu dipinjami uang, sebab orang saleh pasti membayarnya.
Tapi sayang, kenyataan di lapangan berbicara yang ironis: Para profesional Perbankan
justru sangat berhati-hati sekali kalau berhadapan dengan orang-orang saleh ini. Apa se
bab? Sebab mereka hanya membayar dengan: Insyaallah, bukan dengan uang!
Entah ada berapa banyak rumah-rumah mewahnya pak Haji yang diberi papan tulisan:
“Rumah ini dibawah pengawasan PT. Bank..........”
Sayang saya yang bodoh ini nggak ngerti apa artinya tulisan itu! Mungkin itu pertanda
pak Haji itu orang penting, sehingga rumahnya diawasi oleh Bank?!
3. Jika anda bergembira setiap memasuki bulan Ramadhan [mungkin karena THR-nya], sa
ya justru prihatin sekali. Sebab warung-warung, rumah-rumah bilyar, pelacur-pelacur
menjadi dihantui ketakutan, sebab biasanya mereka itu menjadi mangsa malaikat yang ber
gentayangan; malaikat drakula yang haus darah!
Kalau malaikatnya orang-orang sepuh[tua-pengalaman] sih mending. Tapi ini malaikat
nya anak-anak muda belasan tahun yang suka mabok, suka kebut-kebutan, tubuhnya
ditatto, lidahnya diberi anting-anting, yang biasanya suka disebut Bonek!
4. Anda itu bilangnya begitu membenci orang China, tapi kenapa adat-istiadat orang China
yang biasanya menyalakan kembang api dan mercon, yang anda kembangkan di hari le
baran?! Terus terang saja saya merasa terganggu sekali dengan bunyi-bunyian bom mini
itu.
5. Berapa banyak orang yang menjadi korban di saat Lebaran?
ya nggak masalah], berapa banyak orang yang penghasilannya disusutkan[bukan menyu
sut. lho], berapa yang menjadi korban kecopetan, rumahnya kemalingan, kecelakaan jalan
raya, kena mercon, dan lain-lain.
Ini bukan masalah bangsa yang besar sehingga bencananya juga besar, lho! Ini juga bukan
kegiatan macam liburan sekolah, yang memang urusan duniawi. Tapi ini kegiatan keagama
an, lho! Karena itu perlu dikaji kembali semua yang sia-sia itu!
6. Berapa banyak orang yang harus menangis sedih karena tidak bisa membeli baju yang baru
, tidak punya uang untuk dihambur-hamburkan beli bensin dan mercon.
Oh, Ramadhan, hari yang penuh berkah!
7. Anda membahas masalah kesehatan berpuasa; apakah itu konsep kebenaran?
Segala ritual keagamaan adalah masalah iman, bukan masalah kesehatan! Karena itu kita
sudah nggak perlu mengkaji hal-hal yang lainnya.
...................JMKP, 01.
Yang perlu kita kaji adalah: apakah itu perintah ALLAH? Jika sudah yakin itu perintah
ALLAH, maka kita patut menjalankannya tanpa perlu hitung-hitungan lagi.
> Ibrahim ketika disuruh menyembelih anaknya; dia sudah nggak memikirkan apakah me
nyembelih anak kandung itu patut atau nggak, dinilai tetangganya bapak yang kejam
dan sadis atau nggak, ditangkap polisi atau enggak, melanggar HAM atau nggak, me
langgar Pancasila atau nggak, pokoknya Perintah ALLAH, ya dilaksanakan!
> Masalah keharaman Babi-pun demikian, kita nggak perlu menguji babi itu mengandung
cacing pita atau nggak, dagingnya enak atau nggak, pokoknya perintah ALLAH, ya kita
laksanakan tanpa perbantahan.
> Masalah jumlah hari dalam setahunpun juga demikian. Jika ALLAH menetapkannya
360 hari dalam setahun, ya jangan kita membantah ketetapanNYA berdasarkan ilmu
pengetahuan kita yang menyatakan 365 hari setahun. Sebab ini masalah Kekuasaan bu
atas kekuasaan. Bahwa seorang raja itu lebih kuasa dari seorang insinyur!
Janganlah karena kita bisa lalu melangkahi ALLAH! Seperti macam Clonning[kloning],
janganlah karena kita bisa lalu melangkahi ALLAH. Seperti juga wanita-wanita sekarang
ini yang berusaha mengungguli kaum lelaki; janganlah karena bisa maka melanggar
kodrat ALLAH!
Jadi, kalau puasa itu masalah keimanan, ya nggak perlu kita mengkajinya! Entah apapun
resikonya puasa, ya harus siap kita nikmati! Itulah iman dan itu pula tandanya anda belum
beriman. Hati anda masih diliputi kekuatiran dan baru merasa aman karena setelah dikaji
itu bermanfaat. Jadi itu bukan iman namanya! Karena itu anda bukan orang yang beraga
ma, bukan seorang yang penurut perintah ALLAH, tetapi seorang analis laboratorium[seku
ler].
Nah, karena anda seorang analis laboratorium, sekarang analisalah dengan mikroskop
perkataan saya ini, apakah mengandung virus atau nggak?!
8. Ada apa dengan puasa?
Puasa adalah sarana ALLAH di dalam melatih kita menuruti FIRMAN ALLAH. Sebab
perintah-perintah ALLAH itu berat, tidak ada yang ringan. Karena itu puasa adalah suatu
system pelatihan yang penting bagi kita, bukan penting bagi ALLAH! Ini yang dilupakan
oleh kaum Muslim. > Puasa itu bukan bentuk peribadatan kita kepada ALLAH, melainkan
melatih kita beribadah kepada ALLAH. Karena itu puasa tidak mungkin ada pahalanya,
sebab bukan untuk kepentingan ALLAH, tetapi kepentingan kita sendiri.
Sekarang, mari kita kaji kebenaran ucapan saya di atas:
Setiap perintah ALLAH masuknya yang pertama-tama adalah ke otak/akal budi kita. Sebab
otak adalah raja bagi tubuh kita. Dialah yang memerintah dan mengendalikan seluruh tu
buh kita. Dan otak kaitan eratnya adalah dengan masalah perut, sebab sumber energi otak
adalah dari makanan. Itulah sebabnya orang yang kelaparan seringkali menjadi mata ge
lap. Sebab akal-budinya juga ikut melemah!
Sementara itu perintah-perintah ALLAH sifatnya adalah memberatkan jiwa kita. Menun
tut kita untuk berperang melawan segala hawa nafsu di dalam tubuh. Karena itu kita me
merlukan banyak berlatih. ALLAH ingin otak kita bekerja sebagai raja sepenuhnya, bukan
menjadi raja boneka, yang sering kali justru diperintah-perintah oleh anggota tubuh kita.
Betapa seringnya mata kita menjerumuskan otak kita ke dalam perzinahan, ke dalam kasus
pencurian atau korupsi, telinga kita menjerumuskan otak untuk menerima kata-kata yang
jorok dan tidak sepatutnya, perut kita yang keroncongan menjerumuskan otak untuk mela
kukan berbagai macam kejahatan.
Jadi, berpuasa itu adalah untuk mengembalikan fungsi otak agar menjadi raja yang berku
asa sepenuhnya. Ketika tubuh menuntut marah, supaya otak mengendalikan kemarahan
itu menjadi kesabaran.
Nah, karena sifatnya melatih, ya jangan puasa itu dikondisikan, seperti melarang makanan
di hadapkan. Tetapi biarlah segala sesuatunya berlangsung secara wajar. Sebab kalau ber
puasa dengan cara menjauhkan diri dari lingkungan makanan, namanya kelaparan yang
dipaksakan.
Karena itulah di dalam Kekristenan tidak dibuatkan perintah puasa, artinya supaya orang
berpuasa menurut kesadarannya sendiri-sendiri. Nggak usah bareng-bareng. > Yang saya
maksud dengan Kekristenan di sini adalah Alkitab, bukan orang atau gereja Kristennya.
Jadi, pada saat mana kita butuh melatih diri, ya saat itulah kita berpuasa. Sebab itu untuk
kepentingan diri kita sendiri, bukan untuk kepentingan ALLAH. Itu bukan bentuk periba
datan kepada ALLAH.
........................JMKP, 02.
Lalu, bentuk peribadatan kepada ALLAH-nya, yang seperti apa?
Yes. 58:6: “Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka beleng
gu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerde
kakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,”
Kasih terhadap sesama adalah peribadatan puasa yang sesungguhnya, sedangkan puasa
perut adalah agar kita bisa melakukan puasa rohani itu. Kasih terhadap sesama merupa
Jadi, tujuan utamanya bukanlah puasa perutnya seperti yang menjadi konsep Muslim, me
lainkan supaya kita bisa mengasihi sesama, itulah yang diincar TUHAN! Sekalipun yang
pertama-tama dilakukan adalah puasa perutnya.
Sama seperti tujuan petani menanam bibit adalah untuk memetik buahnya! Menanam du
lu baru bisa memetik.
Karena itu tidak mungkin orang Kristen bisa melakukan kasih kalau tidak melatih dirinya
berpuasa perut.
Dengan uraian ini apakah berarti saya menganalisa PERINTAH ALLAH? Jelas tidak! Se
bab puasa di Kristen bukan termasuk perintah. Tetapi bagi anda itu ‘kan perintah ALLAH
?! Karena itu jangan dibicarakan, tetapi laksanakan saja!
9. Bagaimana pola puasa Kristen?
Mat. 6:16-18: "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang
munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa
mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka
sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah
kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa
engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di
tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan
membalasnya kepadamu."
Kalau menjelang Ramadhan, di pasar-pasar, di warung-warung dan di kampung-kam
pung orang sudah pada memperbincangkan: kapan mulai puasanya, kamu puasa nggak,
apakah kamu pulang kampung, dan lain-lain. Spanduk-spandukpun dipasang besar-besar
sebagai pengumuman kalau pemilik negeri ini sedang berpuasa atau sedang alim!
Suratkabar-suratkabar diminta untuk tidak memuat berita-berita yang tidak patut, sekedar
untuk menghormati BULAN ramadhan dan menghormati Umat Muslim.
> Seharusnya, penghormatan itu bukan akibat dari peraturan tetapi akibat dari tabiat kita
yang baik sehingga orangpun menghormati kita. Sebab rasanya orang waras pasti bisa
membedakan orang yang patut dihormati dengan yang tidak patut dihormati, tanpa per
lu mekanisme peraturan.
JAWABAN: ALKITAB VERSUS PENGETAHUAN
1. TERANG DAN MATAHARI
- Di hari yang pertama ALLAH menciptakan “terang.”
- Tetapi matahari baru dibuat pada hari yang ke empat.
Bagaimana ini?
> Bahwa matahari, bulan, bumi dan bintang-bintang adalah suatu benda yang disebut dengan
nama: “Planet.”
> Karena sama jenisnya maka akan sama pula sifatnya.
> Jika Bumi atau Bulan tidak mendapatkan sinar dari Matahari, maka suasananya adalah
gelap gulita.
Firman ALLAH katakan: “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum
berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya,
dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.” – Keja
dian 1:1-2.
> Sekarang, bagaimana suasananya jika matahari ditiadakan sinar terangnya. Tetap terang
atau gelap gulita? Tentunya akan gelap gulita juga, bukan? Sebab Matahari bisanya begitu
terang benderang ‘kan oleh karena perbuatan ALLAH, bukan terang dengan sendirinya?!
> Nah, ketika planet-planet itu belum diberikan peranan kepada masing-masingnya, yang ada
adalah kegelapan. Maka di hari pertama penciptaan itu yang ALLAH ciptakan adalah “si
fat” terangnya, bukan menciptakan Mataharinya.
Dengan diciptakannya terang, maka semesta alam ini mempunyai 2 sifat yang tercampur,
yaitu gelap dengan terang. Lalu ALLAH memisahkan antara terang dengan gelap itu:
“Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.” – Keja
.....................JMKP, 03.
dian 1:4.
Maka semesta alampun sebagiannya mempunyai sifat gelap dan sebagiannya mempunyai
sifat terang, dengan masih belum adanya Matahari. > Baru sifatnya saja.
> ALLAH menggilir secara adil kedua sifat itu, sehingga terjadilah siang dengan malam; ma
sih dikendalikan oleh ALLAH sendiri [manual], belum diotomatisasikan.
> Baru di hari yang ke empatlah ALLAH memberi fungsi bagi salah satu planet yang paling
besar untuk menjadi ‘mesin’ terang. Sifat terang itu ALLAH tempelkan dengan mengguna
pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu
menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadi
lah demikian.” – Kejadian 1:14-15.
Kira-kira sanggup nggak ALLAH menempelkan terang itu ke sebuah planet yang mulanya
gelap gulita?!
> Kita mengenal beberapa benda yang didayakan oleh energi listrik, seperti: lampu, kipas
angin, setrika, mesin cuci, komputer, dan lain-lain. Nah, manakah yang lebih dulu dikete
mukan orang; benda-benda itu ataukah energi listriknya? Silahkan anda selidiki sejarah
penemuannya. Kalau menurut nalar saya, yang lebih dulu diketemukan adalah energi lis
triknya, barulah benda-benda itu menyusul.
Nah, apa yang terjadi jika bola lampu ditempelkan ke listrik atau kipas angin, atau yang la-
innya. Menyalakan?!
> Demikian pula dengan penciptaan manusia. Sebelum tubuh manusia dibentuk, ALLAH su
dah mempunyai energi kehidupannya, yaitu: ROH. Setelah ROH ada, barulah tubuh manu
sia itu dibentuk dari tanah, kemudian ALLAH menghembuskan nafas kehidupan kepada
nya, maka jadilah dia makhluk yang hidup.
> Demikian pula halnya dengan Matahari; itu adalah tentang beberapa unsur, yaitu planet
nya dan terangnya. Bahwa Matahari itu tidak mempunyai terang dari dirinya sendiri! Bumi
pun akan menjadi planet yang kosong, jika ALLAH tidak menempatkan manusia ke dalam
nya.
Kalau kita melihatnya dari keadaan sekarang, setelah penciptaan, maka yang kita sebut ma
tahari adalah planet yang mempunyai terang. Tapi kalau kita melihatnya pada prapencipta
an, maka itu adalah tentang planet biasa yang gelap gulita.
Coba, bagaimana ini, sampai masalah planet-planet begini harus diterangkan oleh seorang
gembel seperti saya?!
Nah, sekarang coba jawaban saya ini anda ujikan ke pakarnya planet-planet supaya anda
tidak merasa saya bodohi. Supaya saya juga tahu sampai di mana keakuratan Alkitab saya!
Apakah Alkitab saya itu benar-benar sampah seperti yang anda pikirkan; mari kita uji ber
sama.
2. BINTANG-BINTANG BERJATUHAN
Memang benar bahwa sebuah Bintang adalah sebuah Matahari yang terlihat dari kejauhan.
Dan di dunia ini ada sekitar 200 milyar Matahari atau 200 milyar gugusan Bima Sakti; menya
takan KEMAHALUASAN-nya ALAM SEMESTA ini. Bahwa kita ini hanyalah sebuah debu
yang benar-benar tiada artinya sama sekali.
Benar pula bahwa ukuran planet Matahari itu lebih besar dari planet-planet lainnya.
> Mengenai nubuatan dalam Markus 13:24-25, itu bukan tentang hari kiamat, melainkan ten
tang tanda-tanda berakhirnya kuasa Kepausan yang berkuasa selama 1260 tahun. Dan bin
tang-bintang yang berjatuhan itu sudah terjadi 13 November 1833;
“Bintang berjatuhan. Diperkirakan bahwa seorang peneliti dapat melihat rata-rata 60.000
Meteor perjam. Itu tampak dari Kanada sampai Meksiko. “Hampir-hampir tidak ada tem
pat di langit yang tidak dipenuhi dengan bintang yang gugur. ……berkelompok-kelompok
gugur – mengingatkan orang pada pohon ara, buahnya berjatuhan karena goncangan
angin kencang.”
> Jadi, ini tentang “meteor.”
> Bahwa kiamat itu terjadi bukan oleh peristiwa alam, melainkan oleh kedatangan YESUS
yang keduakalinya. Sedangkan peristiwa-peristiwa alam hanyalah merupakan tanda-tanda
untuk menunjuk ke semakin dekatnya waktu itu.
3. YESUS YANG TIDAK TAHU TANGGALNYA KIAMAT
> Sudah saya jawab!
........................JMKP, 04.
JAWABAN: LELUCON DALAM ALKITAB
1. ALKITAB MELINDUNGI GADIS YANG DIPERKOSA
Kalau dalam konsep Islam; dosa itu adalah sesuatu yang semu[bayangan], sesemu ALLAH-
nya yang nggak pernah nongol, sesemu keselamatannya yang: Insyaallah selamat. Karena itu suatu dosa bisa dengan mudah dihapuskan. Seperti ketika saya menulis tulisan ini di kompu
ter, jika terjadi suatu kesalahan masih bisa dengan mudah untuk dihapuskan, karena masih
belum di-burning-kan ke CD; masih semu. Tapi kalau sudah di-burning-kan ke CD, sudah su
lit untuk dihapuskan, sebab sudah dalam bentuk jadi[nyata].
Konsep Islam ini berbeda dengan konsep Kristen. Kalau konsep Kristen dosa itu sebuah kenya taan, sebab suatu dosa itu tentang sesuatu hal yang telah diperbuat, seperti selembar kain pu tih yang ketumpahan tinta hitam, maka kain putih itu akan berbercak hitam[bernoda]. Tidak bisa kembali seperti sediakalanya; noda itu masih tetap ada menjadi bukti buat terjadinya per buatan dosa.
Misalnya: Seseorang mencuri; maka yang terjadi adalah harta seseorang menjadi berkurang, sedangkan harta si pencuri itu menjadi bertambah. Tidak mungkin harta si korban itu tetap; namanya bukan dicuri. Artinya ada orang yang diuntungkan dan ada orang yang dirugikan.
Nah, karena kain putih itu telah ternoda, maukah anda mengenakannya sebagai baju anda?
Tentu saja nggak mau! Kecuali kain itu digantikan dengan kain yang baru; kain yang lain, yang masih bersih.
Contoh riil: Mungkinkah Amrozi, yang terbukti mengebom Bali itu dibebaskan dari hukuman
hanya oleh karena dia meminta ampun?[kita nggak bicara tentang grasi, lho. Sebab grasi itu tidak bersifat menyeluruh, melainkan hanya pada kasus-kasus tertentu saja – istimewa].
> Kalau bisa diampuni, ya nggak usah bikin penjara!
Tapi, kalau konsep penebusan, masih sah secara hukum. Sehingga misalnya, hukuman untuk Amrozi itu digantikan oleh orang yang lain, itu bisa! Buktinya: kalau seseorang masih bersta tus tahanan, belum nara pidana, bisa dijaminkan atas nama keluarganya, sehingga orang itu bisa bebas sementara.
Tapi, untuk penegakan hukum di Indonesia ini, konsep penebusan rasanya masih sulit diterap kan, sebab negeri ini masih berkonsepkan ‘balas-dendam’, masih melihat ‘siapa orangnya’, belum masuk ke tatanan hukum yang sebenarnya. Jadi masih belum bisa dijadikan standart kebenaran hukum; terbukti masih compang-camping!
Nah, karena dosa itu nyata-nyata ada, bahkan sudah demikian melekat ke dalam diri manu sia, sehingga setiap orang yang berbuat kesalahan selalu berkata: “Maklum, saya hanya manusia biasa yang masih banyak kekurangannya.” Sedangkan untuk menunjuk pada kesuci an, orangpun berkata: “saya bukan malaikat.” > bahwa manusia itu berdosa, yang tidak berdo sa itu malaikat.
Karena dosa itu ada, maka perlulah dibuatkan aturan-aturannya, sebagai suatu cara untuk mengendalikannya, supaya manusia tidak berbuat yang semau-maunya sendiri, melainkan ha rus mempertimbangkan pada sanksi hukumannya.
Adapun salah satu sisi dosa itu adalah hal perkosa dan memperkosa. Bahkan dosa masalah cewek inilah yang merupakan ranking teratasnya, terbukti seorang nabi besar saja bisa tersan dung masalah cewek ini, sampai istrinya 25. Dan seorang da’i kenamaan menjadi merosot pa mornya oleh sebab masalah cewek juga! Riil ‘kan ?!
Nah, kalau ALLAH tidak membuatkan aturan hukum yang keras terhadap masalah ini, mau jadi apa gadis yang selesai diperkosa itu?!
Anda berkata: “Kalau gitu saya akan memperkosa gadis yang cantik....”
Silahkan, asalkan anda punya uang denda 50 syikal perak, sebagaimana tuntutan Taurat itu.
Saya tidak tahu berapa besar itu 50 syikal perak, bisa jadi nilai sekarang puluhan atau ratus an juta rupiah; tanyakan pada yang sekolah Theologia. Tapi itupun kalau nasib anda lagi mujur, kalau nasib anda lagi sial dan anda dilempari batu?! Sebab orang yang emosi itu se
ringkali tidak merasa perlu menoleh pada hukum; anda dikeroyok orang sekampung?!
Jadi, saya juga ikut gembira kalau anda benar-benar bisa menjadi seorang pemerkosa bener
an, bukan omong doank! “Selamat, deh!”
> Tapi nabung dulu!
Jadi, yang lucu Alkitab atau anda yang mukanya benjol-benjol?! Koq yang saya lihat anda ketakutan terkencing-kencing bersembunyi di bawah kolong ranjang? Lucu, deh! Sebab nggak segagah ketika memperkosanya!
2. MALAIKAT TUHAN YANG BERFIRMAN
Di sana tulisan ‘malaikat’-nya menggunakan huruf besar: “Malaikat.” Bagi iman Kristen itu adalah penampakan YESUS, dalam rupa Seorang Malaikat, sebelum kelahiranNYA ke dunia.
.......................JMKP, 05.
Dan masalah keimanan Kristen ini nggak bisa anda perbantahkan, sebab bukan tingkatan ber pikir anda. Masih terlalu ruwet untuk anda pahami, seperti orang yang buta huruf melihat bacaan koran, baginya itu ruwet dan memusingkan!
Selanjutnya, sekalipun itu seorang malaikat biasa, ketika ia menyampaikan Firman ALLAH, maka status dia adalah ALLAH sendiri, bukan lagi malaikat, sebab dia bekerja atas nama ALLAH, yang mengutusnya. Seperti seorang menteri yang diutus oleh presiden, maka tuan rumah akan menyambutnya dengan sambutan terhadap seorang presiden sendiri, bukan lagi disambut sebagai menteri.
> Itulah aturan hukum!
3. ORANG YANG DISALIB ITU TERKUTUK
Ini sudah saya bahas!
Kitab Galatia : 3:13: “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" > Ini tulisan anda sendiri; masak tulisan yang begitu jelas itu masih juga kesulitan untuk anda tangkap? Padahal bahasa Inggris anda begitu mahir, bahasa Arab anda begitu mahir; masak bahasa sehari-harinya sendiri kesulitan mengerti?
4. TENTANG PERCERAIAN KRISTEN
Saya juga sudah pernah menjawabnya, kalau tidak salah di “Persaksian.”
> Memang kalau urusan syahwat, lebih enak masuk Islam. Kawin cerai sangat gampang, ka
win lagi malah lebih gampang!
5. TENTANG JASA PARA PENGKHIANAT YESUS
Ini juga sudah lama saya bahas! Masih belum ada yang baru rupanya – masih stock lama yang diputar-putar terus! Sebab mesin pencari kesalahannya sedang macet rupanya!
6. TENTANG KERASULAN PAULUS
Juga sudah pernah anda tanyakan dan sudah pula saya jawab.
7. TENTANG HUKUM TAURAT
Juga sudah terjawab!
Nah, ternyata yang lucu bukan Alkitab ‘kan , melainkan anda sendiri! Kayak Mr. Bean yang mobilnya kuno dan bergaya blo’on!
JAWABAN: KEBUSUKAN ALKITAB
1. TENTANG NAZIR DAN NAZARET
- Arti Nazir adalah orang yang dikhususkan, sedangkan Nazaret adalah nama kota .
Karena itu antara Nazir dengan Nazaret jelas berbeda; Nazir mengenai orangnya, sedangkan
Nazaret tentang nama sebuah kota, tempat YESUS dibesarkan. Pada ayat-ayat itu dengan je las ada penyertaan keterangannya: “tempat IA dibesarkan.” – Kalau tempat ya berbicara ma salah kota .
Kembali; anda kurang teliti!
Selanjutnya, jika itu anda posisikan sebagai Nazir, juga tidak terlalu membebani pikiran saya.
Sekalipun untuk seorang Nazir ada ketentuan-ketentuannya khusus yang ditetapkan ALLAH, apakah untuk diri YESUS, yang lebih spesial daripada Simson, lebih besar dan lebih kuasa daripada semuanya, apakah ALLAH tidak bisa memberikan kelonggaran-kelonggaran, semen tara ‘martabak’ saja ada yang spesial, asal anda punya uang lebih!
> Jadi, yang busuk bukan Alkitab atau para penterjemahnya, melainkan hati anda itulah
yang kurang jelas asal-usulnya.
Sekalipun saya menerima Alkitab yang kurang akurat dari para penterjemahnya, saya tetap
mengucap syukur dan mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada para penterjemah
itu. Sebab bagaimanapun kehadiran mereka lebih berarti daripada kehadiran anda!
Anda adalah seorang pembuang sampah yang tidak pada tempatnya. Kalau di Jakarta, anda
akan kena denda Rp. 50 juta, ya sekitar 50 syikal perak-lah!
2. TENTANG ‘GURU YANG BAIK’
Memang telah terjadi korupsi perkataan pada Matius 19:16, yaitu menghilangkan kata-kata:
“Guru yang baik.............” Tapi anda nggak perlu gelisah, sebab perkataan itu masih terdapat
pada Markus 10:17.
Dan masalah ini sudah saya bahas. Tidak ada masalah koq!
Kata sebuah lagu: Buka topengmu!..........Apakah anda pakai topeng?........Buka!
3. TENTANG ‘NON YAHUDI.’
Katanya anda pintar bahasa Inggris, koq nggak ngerti kata: “non?”
> Non itu artinya adalah “bukan.”
................JMKP, 06.
> Jadi, kalau ‘non Yahudi’ artinya adalah bukan orang Yahudi. Sehingga kalau kalimat itu
diganti dengan bangsa-bangsa lain, masih masuk sekali!
> Bahkan rasul Paulus mengistilahkan bangsa-bangsa lain sebagai: “Yunani.” Untuk peng
ganti istilah: non Yahudi.
4. TENTANG ‘PEREMPUAN’ YANG DIGANTI DENGAN ‘IBU’
> Bagi saya penggantian ‘perempuan’ menjadi ‘ibu’ tidaklah terlalu mengganggu pada kon
teksnya. Tapi kebiasaan mengganti-mengganti itu memang bukanlah kebiasaan yang baik.
Jadi, dalam satu sisi saya juga mempersalahkan nenek moyang saya sendiri yang biasa
mengganti-mengganti. Tapi di sisi yang lain saya memuji ROH KUDUS; untung ada DIA
sehingga segala sesuatunya bisa diterangkan.
> Bukankah melalui problem penggantian-penggantian ini masing-masing kita telah diuji
keadaan jiwanya? Kata sebuah lagu: “kamu ketahuan........”
Bahwa kebenaran tetap berdiri kokoh sekalipun diserang badai-topan! Badainya pasti ber
lalu, karena kebenaran itu begitu kokoh mengagumkan! YESUS – BATU KARANG YANG
TEGUH! YESUS – BATU KARANG YANG TEGUH! YESUS – BATU KARANG YANG
TEGUH!
5. KONTRADIKSI KEJADIAN 8:21 DENGAN KENYATAAN
Kejadian 8:21-22: “Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TU
HAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manu
sia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya,
dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah
Kulakukan. Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim mena
bur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang danmalam."
Tapi kenyataannya TUHAN koq masih menghukum dan selalu ada bencana alam?
Kejadian pasal 8 itu berbicara tentang peristiwa air bah Nuh yang begitu dahsyat yang meliput
i seluruh Bumi. Suatu bencana pembinasaan besar-besaran secara global. Nah, semenjak ke jadian air bah itu, mana ada kejadian yang sedahsyat itu lagi hingga sekarang ini?!
Yang ada sekarang ini adalah bencana-bencana lokal, bukan menyeluruh dunia. Dan benca
na-bencana itu tidak lagi memperhitungkan masalah kejahatan orang, tetapi merupakan sua tu peringatan. Ketika di suatu kota dihancurkan, menjadi peringatan bagi kota yang lainnya.
> Sebab kalau masalah dosa, bukan Aceh saja yang berdosa. Dan kalau masalah besarnya do
sa, bukan Bantul saja yang berdosa besar. Bukankah di Amerika lebih banyak lagi kota-
kota yang jahat, bukankah di Hongkong juga banyak orang berdosanya, di Jepang, apalagi
itu Babel – Roma Katolik, bukankah itu musuh bebuyutannya ALLAH. Mengapa bukan
kota-kota itu yang dibabat habis?
> Yah, kalau kota-kota bejat pusatnya Setan itu yang dibabat duluan, maka perkembangan do
sa menjadi berjalan tersendat. Sementara ALLAH menginginkan agar dosa itu berbuah
sempurna, menampakkan kekuatan maksimalnya. Bukan ALLAH menginginkan kita men
jadi bejat, tetapi ALLAH ingin menaklukkan dosa itu pada kekuatannya yang sempurna,
supaya nama DIA dipermuliakan.
Bahwa ALLAH Yang Mahabesar itu bukan sedang menghadapi musuh seorang anak kecil
yang lemah, tetapi melawan musuh yang terkuat! Itulah yang ALLAH inginkan!
> 2Petrus 2:9: “maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari penco
baan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari pengha
kiman,”
> Wahyu 13:10: “Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa diten
tukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang.
Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus.”
> Inilah perumpamaan YESUS tentang itu:
Matius 13:24-29: “Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka,
kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan
benih yang baik di ladangnya. Tetapi pada waktu semua orang tidur, datang
lah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.
Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu.
Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata:
Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari mana
kah lalang itu? Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu
berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami
pergi mencabut lalang itu? Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gan
dum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.Biarkanlah
.....................JMKP, 07.
keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan
berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah
berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke
dalam lumbungku."
Apa arti perumpamaan ini?
Bahwa ALLAH tidak menginginkan orang-orang jahat dihukum sebelum waktunya, tetapi
membiarkannya bertumbuh bersama-sama dengan orang yang baik, supaya yang jahat itu
sempurna dalam kejahatannya dan yang baik sempurna dalam kebaikannya.
6. PERKATAAN ‘ISRAEL ’ YANG DIGANTI ‘ISMAIL.’
Memang benar telah terjadi penggantian itu, dan saya tidak bisa menilai mana yang benar dan mana yang salah. Posisi saya masih tetap, yaitu tidak bisa membenarkan masalah peng
gantian, sekalipun itu dilakukan oleh pihak saya sendiri. Dan sekalipun itu menyangkut ma salah yang sekecil apapun. > Jadi, saya tidak membela mereka, melainkan tetap mempersalah
merasa perlu ikut bertanggung-jawab.
Jika saya boleh berteriak dan menuntut, maka saya menuntut agar mereka-mereka yang du
duk di Lembaga Alkitab Indonesia itu mengembalikan teks Alkitab menurut aslinya! Itulah tuntutan saya!
Namun sebagai orang yang berdiri berhadapan dengan anda, saya bertanggung-jawab kepada anda untuk menjelaskan semua yang sudah menjadi benang ruwet ini. Bahwa saya harus bisa
menjelaskan semua perkara yang berkaitan dengan Alkitab, bukan dengan kepintaran saya, melainkan dengan Pengetahuan ROH KUDUS.
Bahwa penggantian ‘Israel’ menjadi ‘Ismail’ atau ‘Ismail’ menjadi ‘Israel’ dalam kasus di
2 SAMUEL 17:25 ini sama sekali tidak menimbulkan gangguan terhadap apapun. Baik Israel maupun Ismail sama-sama tidak dirugikan, karena itu hanya masalah silsilah dan mengenai kalimat keterangan yang amat singkat, yang tidak ada kelanjutannya dan tidak mengandung pengajaran apapun, kecuali menambah deret angka kesalahan-kesalahan pada Alkitab yang dikatakan mencapai 50.000 kesalahan itu.
> Kenyataan membuktikan bahwa setelah saya terangkan, tidak semua yang dianggap kesa
lahan itu kesalahan. Karena itu saya yakin bahwa jumlah kesalahan Alkitab itu saat ini
telah berkurang dari jumlah 50.000 itu.
7. TUJUH TAHUN YANG DIGANTI MENJADI TIGA TAHUN
> Benar, bahwa telah terjadi penggantian itu.
Tapi, inipun hanya masalah angka tahun, yang peristiwanya sudah berlalu. Akan menjadi
masalah yang serius jika itu mengenai masalah ramalan/nubuatan yang belum terjadi.
> Anda pasti akan berkata: bahwa saya begitu meremehkan kesalahan-kesalahan Alkitab,
seolah-olah saya selalu membela Alkitab secara membabi buta.
Bukan begitu!
Posisi anda itu sudah benar, yaitu mencari-cari kesalahan Alkitab. Saya berterimakasih se
kali dengan jerih lelah anda mencari kesalahan Alkitab. Dan oleh semangat kerja anda
yang begitu tinggi itu, maka sekarang telah ketahuan angka kesalahannya, yaitu berjumlah
50.000 buah.
Itu artinya, batas maksimal dari kesalahan Alkitab itu hanya sekian itu, tidak akan lebih
dari angka itu, karena pihak pencarinya sudah benar, yaitu musuh Alkitab! Sebab hanya
musuh Alkitab yang paling tahu kelemahan musuhnya. Sedangkan kalau pihak orang Kris
ten sendiri yang mengusahakannya, pasti tidak mungkin akan menemukan satu kesalahan
pun, sebab pasti tidak objektifnya.
Nah, ketika jumlah sekian itu berada di tangan saya, maka saya anggap cukup sekian itu
saja. Dan stop, jangan merambat terus! Ini seperti seorang dokter yang sudah berhasil me
lokalisir virus-virus, memudahkan penangannya karena sudah terkelompok, tidak menye
bar ke bagian-bagian yang lainnya. Maka itulah yang menjadi konsentrasi saya sekarang!
Itulah sebabnya saya ejek anda sedemikian rupa, supaya anda mengeluarkan seluruh keku
atan anda dan seluruh ilmu anda, untuk saya ukur kemudian saya buatkan dosisnya yang
tepat, agar dikemudian hari tidak timbul-timbul lagi orang yang menyerang Alkitab!
> Saya beritahukan sebuah rahasia kepada anda: Kalau anda menghadapi harimau, jangan
takut! Itu lebih mudah dihadapi daripada virus.
Kenapa Indonesia bisa mengalahkan Belanda? Karena kita berperang secara gerilya!
Kenapa kita kesulitan membasmi GAM? Karena GAM berperang secara gerilya!
Kenapa Amerika kesulitan menghadapi para teroris? Karena para teroris itu bekerjanya se
cara gerilya!
.......................JMKP, 08.
Lebih mudah mengalahkan musuh yang ketahuan kekuatannya daripada yang tidak diketa
hui jelas kekuatannya.
Karena itu janganlah anda bangga oleh karena pintar, karena kaya, karena kuat, karena
besar, karena banyak, karena tinggi, karena tebal, dan lain-lainnya.
Bukankah harimau-harimau sudah terkerangkeng? Tetapi siapakah yang bisa mengerang
keng virus?!
Bukankah saya sudah mengerangkeng anda?! Harimau, sih!
8. TAMBAHAN KATA: ‘MENURUT ANGGAPAN ORANG.’
Bisa jadi perkataan itu ditambahkan untuk menimbulkan persepsi karena untuk umur YESUS
dikatakan dengan kata: ‘kira-kira’ – bukan sebuah angka yang pasti.
Dalam hal ini posisi sayapun masih tetap, yaitu tidak membenarkan setiap pengubahan pada Alkitab.
Tetapi hal umur YESUS memang sesuatu yang misterius; hingga saat inipun belum ada seo rang ahlipun yang berani memastikanNYA. Ini menyatakan bahwa ALLAH memang sengaja menyembunyikan masalah itu.
Tetapi untuk disebut ALLAH menyembunyikan masalah itu juga kurang tepat, karena dari nubuatan nabi Daniel, masalah itu bisa diketahui, sekalipun juga tidak terlalu mendetail.
Dan rasanya tidaklah terlalu salah jika Lukas menggunakan kata: ‘kira-kira’ untuk sesuatu hal yang kurang diketahuinya, sebab daripada memastikan sesuatu yang tidak pasti?!
Adapun perkiraan umur YESUS 30 tahun ketika memulai tugasNYA, bukanlah berdasarkan perkiraan yang ngawur, karena berdasarkan kebiasaan yang berlaku di kalangan bangsa Yahudi, seseorang dianggap dewasa adalah ketika ia berumur 30 tahun. Baru di umur itulah
seseorang bisa berbicara dengan kalangan senior Yahudi. Mulai dihargai pemikirannya, tidak disepelekan.
9. PENGHILANGAN: ‘SARANG MADU.’
Karena anda tidak mengetengahkan problemnya, maka saya juga tidak bisa menentukan ja wabannya. Tetapi berdasarkan kisah-kisah Perjanjian Lama, madu adalah sesuatu yang mu lia. Sedangkan dalam Lukas 24:42 menerangkan tentang YESUS yang berusaha menerang kan kalau diriNYA telah bangkit dari kematian dengan cara meminta makanan kepada murid muridNYA, yang murid-murid itu memberikan sepotong ikan goreng dan sarang madu, lalu YESUS memakannya.
Karena itu sangat sulit diterangkan mengapa ‘sarang madu’ itu harus dihilangkan, kecuali
harus saya nyatakan bahwa itu tidak ada kaitannya apa-apa. Tidak menambah apa-apa dan tidak mengurangi apa-apa terhadap isi kalimatnya, kecuali itu merupakan salah satu dari 50.000 kesalahan Alkitab. > ‘Kan masih ada lainnya yang menjadi petunjuk kebenaran?
10. RASUL PAULUS YANG MENGAKUI KELICIKANNYA
Wah, kalau dalam kasus ini terpaksa saya harus menyatakan bahwa anda benar-benar seo rang yang terlalu dungu, sebab anda tidak membaca keseluruhan kalimatnya, tetapi semata mata anda ingin menjatuhkan reputasi Paulus. Kentara sekali hati anda itu gelap sekali!
2Korintus 12:13-18: “Sebab dalam hal manakah kamu dikebelakangkan dibandingkan deng
an jemaat-jemaat lain, selain dari pada dalam hal ini, yaitu bahwa aku
sendiri tidak menjadi suatu beban kepada kamu? Maafkanlah ketidak
adilanku ini! Sesungguhnya sekarang sudah untuk ketiga kalinya aku
siap untuk mengunjungi kamu, dan aku tidak akan merupakan suatu
beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu
sendiri. Karena bukan anak-anak yang harus mengumpulkan harta
untuk orang tuanya, melainkan orang tualah untuk anak-anaknya.
Karena itu aku suka mengorbankan milikku, bahkan mengorbankan
diriku untuk kamu. Jadi jika aku sangat mengasihi kamu, masakan aku
semakin kurang dikasihi? Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu
beban bagi kamu, tetapi--kamu katakan--dalam kelicikanku aku telah
menjerat kamu dengan tipu daya. Jadi pernahkah aku mengambil
untung dari pada kamu oleh seorang dari antara mereka, yang kuutus
kepada kamu? Memang aku telah meminta Titus untuk pergi dan bersa
ma-sama dengan dia aku mengutus saudara yang lain itu. Adakah Titus
mengambil untung dari pada kamu? Tidakkah kami berdua hidup menu
rut roh yang sama dan tidakkah kami berlaku menurut cara yang sama?
Sangatlah benar kata-kata: “kamu katakan” itu ditambahkan, karena memang itulah maksud
tulisan Paulus itu, yang mungkin dia kurang menuliskan kata-kata itu. Dan perlunya itu di
tambahkan adalah agar orang-orang yang berpikiran picik seperti anda tidak terjerumus ke
.....................JMKP, 09.
dalam persepsi yang sempit.
Dan manakala anda sekarang menemukan penambahan itu sebagai sesuatu alat untuk memu kul Injil, maka Injil mengembalikan pukulan itu menjadi senjata makan tuannya sendiri!
11. TENTANG PERKATAAN TUAN YANG DIGANTI TUHAN.
Inipun bukanlah suatu kesalahan, sebab kata: “TUHAN” itu memang asalnya dari kata:
‘TUAN’, yang artinya adalah majikan. Ditambahkan huruf “H” [TUHAN] adalah untuk mem berikan beda antara ‘majikan’ manusia dengan majikan ALLAH.
Bukankah ALLAH PENCIPTA itu memang Tuan kita, Majikan kita, Pemimpin kita, Guru ki ta, dan Manager kita? Atau apakah menurut anda tidak demikian?!
12. SARA MENYEBUT SUAMINYA DENGAN: LORD
Anda sendiri sudah setuju bahwa “Lord” bisa diterjemahkan untuk 2 arah, yaitu tuan[manu sia] dan Tuhan[ALLAH]. Sementara itu Sara memanggil suaminya; Abraham dengan: “tu an” maka anda hendak menyamakan Abraham dengan YESUS, yaitu sama-sama TUHAN.
Saudaraku, kalau saya panggil anda dengan: “bapak” apakah itu berarti anda adalah ayah saya?! Karena sama-sama: Bapaknya?!
13. ELOHIM DAN YAHWE
- Elohim adalah gelar, bukan nama. Maknanya adalah TUHAN atau ALLAH.
Karena itu kalau menggunakan kata: “Elohim” maknanya menjadi sangat luas, sebab benda benda berhalapun bisa disebut sebagai Elohim, sama seperti ALLAH, yang berasal dari baha sa Arab.
Sedangkan “YAHWE” adalah gelar yang sekaligus nama pribadi ALLAH, KHALIQ PENCIP TA dan menunjuk ke ALLAH Ibrahim, ALLAH Ishak dan ALLAH Yakub atau ALLAH Isra el. Karena itu pemakaian kata: Elohim/ALLAH, bisa keliru alamat, tetapi “YAHWE” tidak bisa salah alamat!
Karena itu saya setuju agar Alkitab kembali memakai “YAHWE.” Ngapain pakai: “ALLAH.”
Saya sendiri kalau berdoa pribadi nggak mau memakai kata: “ALLAH.”
> Mengapa sampai memakai: “ALLAH?”
Karena umat Muslim begitu membenci Keyahudian, sehingga nggak mau memakai yang ber bau Yahudi!
JAWABAN: BUALAN KRISTEN
Kata anda ada orang Kristen yang mengatakan kalau Al Qur’an itu menjiplak Alkitab. Tapi itu bukan saya, lho! Saya nggak pernah beranggapan dan berpikir seperti itu. Sebab saya jus tru sangat mengharapkan agar Al Qur’an itu berbeda sama sekali dengan Alkitab. Supaya dengan demikian saya lebih mudah menghadapinya. Tidak seperti sekarang ini saya dibuat sedikit kewalahan karena kemiripan-kemiripannya.
> Kalau Yamaha dengan Honda itu berbeda, promosi masing-masingnya lebih enak, karena
masing-masingnya bisa menonjolkan kelebihannya sendiri-sendiri. Tapi kalau ada spare
part palsu yang memakai merk Yamaha, ini yang bikin pusing pabrik Yamaha. Sebab dalam
segala halnya hampir serupa, sih?! – Membingungkan banyak orang.
Adapun yang pernah saya katakan adalah “Mudah-mudahan kaum Muslim bisa berdiri di a tas kekuatannya sendiri tanpa mengkait-kaitkannya dengan internal Kekristenan.”Inilah yang sangat saya harapkan. Nggak usah mengusik kepalsuan Alkitab, nggak usah mengusahakan masuknya kitab Barnabas, nggak usah mengusik masalah Trinitas, nggak usah mengusaha kan merebut kitab Ulangan, Yesaya maupun Yohanes. Maka barulah kita bisa berkata: “aga maku agamaku, agamamu agamamu.” Bagaimana, setuju?!
Kelihatannya anda setuju sekali dengan usulan saya ini. Jadi, legalah hati saya! Sehingga se karang saya bisa bertanya dengan lega pula: “Ngapain harus rivalnya Muhammad, yang da tang mengakhiri dunia ini?”
Jika anda menjemput anak anda di sekolah, maka siapakah yang anda jemput dan bawa pulang ke rumah? Mungkinkah justru anak tetangga yang anda jemput, sementara anak sen diri dibiarkan berjalan kaki? – “Kamu ketahuan..........pacaran lagi.............oh-oh!”
Selanjutnya kata anda: Isa akan mengajarkan Islamnya Muhammad jika IA datang nanti dan membuyarkan agama Kristen. > Saya bertanya: Adakah guru matematika yang mengajarkan Bahasa Inggris? Ha...ha....ha.....
Jadi, siapa yang membual?!
No comments