Pengertian dan Ruang Lingkup Akuakultur
DEFINISI
Akuakultur merupakan nama untuk semua jenis daerah air atau lahan basah, dimana hewan dan tanaman air dibudidayakan. Masyarakat sangat tergantung pada laut dan sumberdayanya. Kehidupan dan mata pencaharian sebagai nelayan merupakan bagian dari tradisi dan budaya masyarakat kita. Ikan merupakan bagian penting dari makanan dan merupakan sumber pendapatan yang menguntungkan.
TERMINOLOGI SPESIFIK
- Tipe sistem budidaya :kolam, saluran air, KJA (cage aquaculture), Pagar, Rakit, Pen culture(Budidaya pagar).
- Tipe organisme budidaya ikan,kerang,udang,rumput laut. Contoh :budidaya kerang dengan sistem rakit(raft culture).
- Lingkungan/ekosistem budidaya :air tawar, payau dan laut
- Sifat spesifik lingkungan budidaya :perairan umum,muara pantai
- Jumlah jenis organism :monokultur dan polikultur.
Polikultur adalah suatu sistem budi daya untuk menghasilkan lebih dari satu produk dalam satu lahan. Udang windu, bandeng dan rumput laut adalah primadona bagi petani tambak.
a) Udang Windu
Hidup di jenis tanah liat, pada salinitas 10-30 ppt, suhu air 26-30 derajat celcius, pH 7,5 -8,5, kedalaman 0,75 - 1M, kecerahan 25-30 cm, oksigen terlarut 4 - 8 mg/ L Bersifat noktural mencari makan di malam hari dan memakan kelekap, plankton, lumut-lumutan, diatom, benthos, cacing dan detrius.
b) Bandeng
Hidup di jenis tanah liat berpasir, salinitas 15-25 ppt, suhu air 26 - 32 derajat celcius, pH 7,5 - 9, kedalaman 0,4 - 1M, kecerahan 30-50 cm, oksigen terlarut > 5,0 mg / L Bersifat diurnal mencari makan di siang hari memakan kelekap, gangang, bakteri, ptotozoa, cacing dan udang renik.
c) Rumput Laut
Hidup di jenis tanah pasir berlumpur, salinitas 13 - 30 ppt, suhu air 20-28 derajat celcois, pH 6-9, kedalaman 0,5 - 1M Di siang hari pensuplai oksigen sebagai filter bagi tambak tempat tumbuhnya plankton dan benthos juga tempat persembunyian udang windu dan bandeng
Hubungan antara udang windu, bandeng dan rumput laut adalah simbiosis mutualisme ( hubungan yang saling menguntungkan satu sama lainnya ) Bagian thalus atau batang semua rumput laut yang mati dan mengakibatkan timbulnya kelekap, kelekap yang membusuk akan menganggu pertumbuhan rumput laut sementara udang windu dan bandeng menyukai sekali kelekap sebagai makanan pokoknya.
TUJUAN AKUAKULTUR
-Produksi pangan berprotein tinggi
-Pengembangan stok alami(dengan penebaran :rekruitmen artificial dan transplantasi)
-Produksi ikan untuk amenities(sport dan hias)
-Produksi ikan untuk umpan dan riset
-Recycling bahan organik
-Produksi komoditas industri (berupa pakan,obat, dan sebagainya).Contoh:rumput laut sebagai salah satu bahan baku industri kosmetik.
PENGENDALIAN PRINSIP AKUAKULTUR
Meliputi pengendalian:
- Growth (pertumbuhan)
- Mortality (kematian)
- Reproduksi.
Akuakultur adalah kegiatan untuk memproduksi biota (organisme ) akuatik dilingkungan terkontrol dalam rangka mendapat keuntungan (profit). Dalam usaha akuakultur mencakup :
- Pembenihan ikan
· Pemilihan induk
· Pemijahan induk
· Penetasan telur
· Pemeliharaan larva
· Pendederan
- Pembesaran
· Efesiensi pakan
· Konversi pakan
- Nutrisi pakan
· Formula pakan
· Nilai gizi
- Kualitas air
- Sistem pengadaan sarana dan prasarana produksi akuakultur
- Prasarana produksi
§ Pemilihan lokasi
§ Pengadaan bahan dan
§ Pembangunan fasilitas produksi
- Sarana produksi
§ Pengadaan induk
§ Benih
§ Pakan
§ Pupuk
§ Obat-obatan
§ Pestisida
§ Peralatan akuakultur dan
§ Tenaga kerja
- Subsistem proses produksi
· Persiapan akuakultur
· Penebaran (stocking)
· Pemberian pakan
· Pengelolaan lingkungan
· Kesehatan ikan
· Pemantauan ikan
· Pemanenan
- Subsistem penanganan pasca panen dan pemasaran
· Meningkatkan mutu produk
· Distribusi produk dan
· Pelayanan (servis) terhadap konsumen
- Subsistem pendukung
· Aspek hukum (UU dan kebijakan )
· Aspek keuangan (pembiayaan/kredit,pembayaran)
· Aspek kelembagaan (organisasi perusahaan, asosiasi, koperasi, perebankan, lembaga birokrasi, lembaga riset, dan pengembngan
Ruang lingkup akuakultur sebagai suatu sistem usaha (bisnis)
- Pengadaan sarana dan prasarana
- Penanganan pasca panen dan pemasaran
- Produksi
No comments