Reproduksi dan Tahapan Daur Hidup Acanthaster planci
Acanthaster planci memiliki 2 jenis kelamin yang terpisah yaitu jantan dan betina. Periode dan waktu pemijahan A. planci dipengaruhi oleh suhu/temperatur, salinitas dan ketersediaan makanan dan berlangsung selama musim panas (Lucas, 1987). Waktu pemijahan A. planci tergantung pada letak geografi dimana A. planci hidup, di belahan utara, musim memijah terjadi pada bulan Mei - Juli, sedangkan di belahan bumi selatan, pemijahan terjadi antara bulan November - Januari (Suharsono, 1998).
Pemijahan A. planci berlangsung di luar tubuh atau disebut dengan fertilisasi eksternal dimana sel telur dan sel sperma dilepaskan ke dalam air. Acanthaster planci betina mampu menghasilkan sekitar 60 juta telur dalam 1 kali fase pemijahan. Pada saat pemijahan terjadi A. planci akan mengeluarkan hormon pheromone yang berfungsi dalam merangsang A. planci lainnya untuk mendekat dan melakukan pembuahan (Suharsono, 1998).
Acanthaster planci dapat melepaskan berjuta-juta telur dalam waktu seminggu pada musim panas di Great Barrier Reef Australia dan telur yang dilepaskan berbentuk larva planktonik. Setelah 21 minggu A. planci mulai memakan hewan-hewan planktonik, coralline algae, dan epifit. Dalam waktu 4 sampai 5 bulan, A. planci akan mengalami pertumbuhan dengan pertambahan jumlah lengan dan mulai memangsa polip karang (Endean, 1969; Lucas, 1973 dalam Dubinsky, 1990).
2. Tahapan Daur Hidup Achantaster planci
Hasil penelitian dari Great Barrier Reef menunjukkan bahwa jumlah terbesar dari spermatozoa dan oozit yang telah matang terdapat pada bulan November. Fase gametogenesis yang terjadi pada bulan November hingga Desember mengalami kemunduran kematangan gonad. Testis yang telah matang dan dilapisi berjuta-juta dinding sel yang merupakan tempat untuk memproduksi sperma sedangkan dalam ovarium hanya terdapat 1 sel telur yang matang (Birkeland dan Lucas, 1990).
Fase metamorfosa dimulai setelah brachiolaria berkembang menjadi juvenil sekitar 2 minggu. Juvenile A. planci akan menempel di terumbu karang setelah mencapai diameter 10 - 20 mm. Juvenil A. planci akan hidup di antara puing-puing karang dan nyaris tak terlihat sampai dengan umur 6 bulan (Suharsono, 1998).
Acanthaster planci memiliki daur hidup yang sama dengan asteroid lainnya. Larva A. planci ini hidup bebas sebagai plankton yang disebut sebagai fase planktonik. Pada fase ini larva–larva bipinaria berkembang menjadi larva-larva brachiolaria kemudian akan mengalami metamorfosa atau fase perubahan bentuk selanjutnya akan hidup sebagai hewan dewasa.
Acanthaster planci muda yang baru terbentuk pada awalnya hanya memilki 5 lengan dan dua pasang kaki tabung pada tiap-tiap lengan serta tidak memliki mulut (Birkeland dan Lucas, 1990). Setelah 7 bulan A. planci mulai mengalami pertambahan lengan sampai organisme ini mencapai ukuran dewasa. Acanthaster planci akan menjadi individu dewasa setelah mencapai diameter tubuh sekitar 200 mm dengan jumlah lengan sekitar 17 buah (Lucas, 1987).
No comments