Sifat dan Struktur Turunan Alkana
Alkana tidak larut dalam air malah alkana cair mempunyai berat jenis yang lebih kecil dari air maka ia akan mengapung dalam air. Sebabnya karena air mempunyai molekul-molekul yang polar sehingga saling tarik menarik satu sama lainnya, sedangkan alkana hanya mengandung ikatan C-C dan C-H yang non polar,maka gaya tarik menarik antara molekulnya sangat kecil, sehingga titik didihnya lebih rendah daripada persenyawaan dengan berat molekul sama yang mempunyai ikatan polar. Misalnya saja propana, CH3CH2CH3 dengan B.M. = 44,11 mendidih pada –42,10 C sedangkan dimetil eter, CH3OCH3 (B.M. = 46,07) mendidih pada –230C, karena eter lebih polar. Tabel 1.3 menunjukkan Titik didih, Berat Jenis, dan sifat-sifat fisik pada temperatur kamar dari beberapa alkana.
Persenyawaan yang mengandung rantai cabang mempunyai titik didih lebih rendah daripada isomernya yang mempunyai rantai lurus, sebab persenyawaan rantai cabang tak dapat menjajarkan molekul-molekulnya sedekat mungkin seperti rantai lurus sehingga gaya tarik menarik antar molekulnya lebih kecil.
Tabel 1.3 Sifat-Sifat Fisik Dari Beberapa Alkana
Alkana | Td(oC) | Berat jenis 20oC(g/ml) | Sifat fisik pada temperatur kamar |
CH4 CH3CH3 CH3CH2CH3 CH3(CH2)2CH3 CH3(CH2)3CH3 CH3(CH2)4CH3 CH3(CH2)5CH3 CH3(CH2)6CH3 CH3(CH2)7CH3 CH3(CH2)8CH3 | -162 - 88,5 - 42 0 36 69 98 126 151 174 | - - - - 0,63 0,66 0,68 0.70 0.72 0.73 | Gas Gas Gas Cairan Cairan Cairan Cairan Cairan Cairan Cairan |
No comments