Sinkronisasi Berahi
Berdasarkan hasil penelitian ini, sistim sinkronisasi berahi tidak digunakan dalam ternak sapi perah, sehingga peternak tidak mampu menciptakan kondisi berahi yang sama pada sapi perah. Menurut DeJarnette (2004), bahwa sinkronisasi estrus merupakan teknik manipulasi siklus estrus untuk menimbulkan gejala estrus dan ovulasi pada sekelompok hewan secara bersamaan. Teknik ini terbukti efektif untuk meningkatkan efisiensi penggunaan inseminasi buatan, efisiensi deteksi estrus, sehingga dapat diaplikasikan untuk memperbaiki reproduktivitas sapi. Penggunaan sinkronisasi estrus kini banyak digabungkan dengan inseminasi pada waktu terjadwal (timed artificial insemination, blind artificial insemination), sehingga tidak perlu lagi dilakukan deteksi estrus setelah perlakuan sinkronisasi estrus. Kombinasi sinkronisasi estrus dan inseminasi buatan pada sapi perah termasuk peningkatan mutu genetis, efisiensi pelaksanaan inseminasi buatan, adanya kelahiran pedet yang relatif sama umurnya. Sinkronisasi estrus telah banyak dikembangkan untuk mengatasi permasalahan deteksi estrus, sehingga dimungkinkan pelaksanaan IB tepat waktu, pada waktu tertentu. Lebih lanjut teknologi penyerentakan berahi perlu disosialisaikan pada peternak sapi perah
No comments