LANGKAH PEMANFAATAN BENDA ASLI (REAL OBJECT)
Agar proses pembelajaran dengan memanfaatkan benda asli tersebut dapat berlangsung dan berhasil dengan baik, maka perlu menempuh beberapa langkah. Langkah-langkah tersebut menurut J. Steven Soulier (1981: 11) meliputi: 1) Clearly define purposes/rationale, 2) Precisely state behavioral objectives/goal, 3) Select instructional materials which achieve predetermined objkectives and are appropriate to anticipated audience, 4) Think through the lesson plan so that it builds concepts logically and helps the lesson flow smoothly, 5) Do a well-executed presentation in which student involvement is central and a combined media approach is achieved, 6) Engage in follow-up activities which build and countinuosly refer the student back to the knowledge gained through the use of realita, 7) Evaluate both student and teacher.
Dari tujuh langkah tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Menetapkan tujuan secara jelas.
Langkah awal yang perlu dilakukan dalam pemanfaatan benda asli yakni penetapan tujuan secara jelas. Tujuan pembelajaran ini sifatnya masih umum, namun dapat menggambarkan bentuk kemampuan yang diharapkan dimiliki siswa setelah proses pembelajaran.
2. Merumuskan tujuan perilaku khusus secara tepat
Setelah menetapkan tujuan umum kemudian guru merumuskan tujuan yang sifatnya lebih khusus. Tujuan khusus ini rumusannya jelas menggambarkan tentang kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki siswa setelah proses pembelajaran. Bentuk perilaku sebagai tujuan, dapat diklasiofikasi ke dalam tiga domain yaitu domain kognitif, afektif, dan psikomotor.
3. Memilih alat pembelajaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya, dan mengetahui karakteristik siswa secara tepat.
Benda asli yang akan dimanfaatkan terlebih dahulu harus dipilih secara cermat sehingga dapat menunjang pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, mungkin ada sejumlah alternatif yang dianggap cocok untuk tujuan-tujuan itu. Sedapat mungkin pilihlah yang paling cocok. Kecocokan banyak ditentukan oleh kesesuaian karakteristik tujuan yang akan dicapai dengan karakteristik benda asli yang akan digunakan. Disamping itu perlu disesuaikan juga dengan karakteristik peserta didik, seperti dalam hal kemampuan/taraf berpikir, pengalaman, jumlah peserta didiknya dan gaya belajarnya.
4. Menyusun perencanaan pelajaran
Langkah keempat dari pemanfaatan benda asli dalam kegiatan pembelajaran yaitu menyususn perencanaan pelajaran. Dengan disusunnya perencanaan pembelajaran, maka diharapkan pembelajarannya dapat berlangsung secara lancer.
5; Melaksanakan penyajian pembelajaran yang berpusat pada keterlibatan siswa dan dikombinasikan dengan media.
Setelah rencana pelajaran disusun dengan baik, maka langkah berikutnya yaitu melaksanakan penyajian materi pelajaran. Dalam penyajian/pembahasan materi dengan memanfaatkan benda asli, siswa perlu dilibatkan secara aktif.
6. Melakukan kegiatan tindak lanjut
Setelah penyajian materi dengan memanfaatkan benda asli selesai, kemudian perlu dilakukan kegiatan tindak lanjut. Kegiatan ini dapat berupa diskusi, penyusunan laporan, pemberian latihan, dan eksperimen.
6. Melaksanakan Evaluasi
Untuk mengukur keberhasilan pencapaian terhadap tujuan yang telah dirumuskan pada awal kegiatan pembelajaran perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi dimaksudkan bukan hanya untuk menentukan angka keberhasilan, namun sebagai feedback bagi guru dan siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan benda asli.
Ketujuh langkah tersebut di atas sangat perlu untuk diperhatikan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan benda asli, sehinga pembelajaran yang dilakukannya dapat berlangsung secara efektif..
No comments