Breaking News

Anatomi Kentang (Solanum tuberosum)

Berdasarkan hasil pengamatan yang kami amati pada kentang ditemukan butir-butir amillum atau pati seperti yang digambarkan secara jelas pada hasil pengamatan kami, butir-butir amillum ini yang kami temukan berwarna transfaran (bening) berukuran tidak sama besar artinya ada yang berukuran kecil dan besar. Ditengah butiran-butiran tersebut kami juga menemukan butiran besar dan terdapat sebuah titik inti tengah atau yang disebut dengan hilumHilum tadi dikelilingi oleh lapisan-lapisan bundar yang disebut dengan lamella, hal ini disebabkan karena terjadinya perbedaan kandungan air yang terkandung di dalamnya.

Pati adalah karbohidrat yang terjadi dari rangkaian molekul yang panjang (Fahn,1991). Amilum atau pati dapat ditunjukkan karena mudah ditemukan, kebanyakan berwarna biru atau hitam dengan iodium. Pembentukan pati ini terjadi terutama melalui satu proses yang melibatkan sumbangan berulang unit glukosa dari gula nukleotida, serupa dengan UDPG yang dikenal dengan adenosin difosfoglukos. Pembentukan UDPG berlangsung dengan menggunakan ATP dan glukosa-1 fosfat pada kloroplas dan plastid lainnya. Reaksi tersebut merangkum pembentukan pati dari ADPG, disinilah molekul amilosa yang sedang tumbuh dengan unit glukosa yang mempunyai gugus reaktif C-4 pada ujungnya, bergabung dengan  C-1 glukosa yang ditambahkan dari ADPG (Salisburg, 1992).

Butir besar menunjukkan lapisan yang mengelilingi sebuah titik tengah yang disebuut dengan hilumHilum bisa berada ditengah atau di tepi butiran pati. Retakan yang sering terlihat berarah radial dari hilum ternyata diakibatkan oleh dehidrasi butir pati. Terjadinya lapisan-lapisan dianggap sebagai letak molekul yang lebih padat di awal pembentukan lapisan, dan secara bertahap menjadi lebih renggang  di sebelah luar. Hal itu akan menyebabkan perbedaan kadar air yang dikandungnya . Jadi, adanya lapisan dinggap perbedaan kadar air dalam lapisan yang berturut-turut, sedangkan taraf kepadatan takan mengakibatkan perbedaan indeks bias (Hidayat, 1995). 

1 comment: