PRAKTEK TERBAIK PENGELOLAAN HARA The SIX EASY STEPS approach
Pola pengelolaan hara secara tradisional dalam perkebunan tebu telah berlangsung dalam periode waktu yang panjang. Kebutuhan akan perubahan pola pengelolaan-hara didasarkan pada realita bahwa pengelolaan hara tidak lagi hanya berorientasi pada target hasil tebu, tetapi harus diorientasikan pada keberlanjutan.
Salah satu pendekatan yang telah diperkenalkan dalam program pengelolaan hara yang ramah-petani adalah PROGRAM ENAM LANGKAH (the ‘SIX EASY STEPS’).
Praktek terbaik dalam pengelolaan hara-pupuk.
Pengelolaan hara dalam perkebunan tebu harus ditujukan untuk keberlanjutan. Hal ini berarti bahwa produksi tebu yang menguntungkan harus dicapai secara terintegrasi dengan upaya memelihara kesuburan tanah on-farm dan memeinimumkan dampak negative off-farm.
Dengan kata lain, kita harus terus memperhatikan “kepentingan sekarang” ketika merencanaan pemupukan, tetapi kita juga harus memelihara sumberdaya pertanian bagi generasi mendatang; dan menjaga lingkungan yang lebih luas dengan jalan tidak menggunakan pupuk secara berlebihan.
Praktek-terbaik pengelolaan hara mempunyai peluang sangat besar untuk dapat meminimumkan risiko kehilangan produktivitas (kehilangan hasil), profitabilitas (kehilangan keuntungan), hara (pencucian, run-off dan / atau kehilangan gas) dan sumberdaya tanah (erosi dan kehilangan kesuburan).
Pengelolaan hara “spesifik lokasi” yang bertumpu pada program “enam langkah” akan memungkinkan adopsi praktek-terbaik pengelolaan hara dalam system perkebunan tebu.
Program ENAM LANGKAH
(The SIX EASY STEPS program)
Program enam langkah ini merupakan sarana pengelolaan hara secara terpadu yang memungkinkan adopsi “praktek terbaik” pengelolaan hara on-farm. Program ini terdiri atas enam langkah:
1. Mengetahui dan memahami kualitas tanah.
2. Memahami dan mengelola proses-proses dan kehilangan hara.
3. Uji tanah secara reguler.
4. Mengadopsi arahan/pedoman pengelolaan hara spesifik-tanah
5. Menganalisis kecukupan masukan hara (misalnya dengan analisis daun).
6. Melakukan pencatatan yang baik, untuk dapat memodifikasi masukan hara pada waktu dan tempat yang tepat.
Tujuan program ini adalah menyediakan arahan/ pedoman tentang bagaimana mengimplementasikan hara-berimbang “on-farm” dengan sasaran akhir adalah mengoptimalkan produktivitas dan profitabilitas, tanpa berdampa buruk terhadap kesuburan tanah atau menyebabkan dampak negative eksternalitas off-farm.
No comments