Probiotik
Probiotik adalah suplemen diet yang mengandung bakteri berguna dengan asam laktat bakteri (lactic acid bacteria – LAB) sebagai mikroba yang paling umum dipakai. LAB telah dipakai dalam industri makanan bertahun-tahun karena mereka mampu untuk mengubah gula (termasuk laktosa) dan karbohidrat lain menjadi asam laktat. Ini tidak hanya menyediakan rasa asam yang unik dari dairy food fermentasi seperti susu fermentasi, tapi juga berperan sebagai penyedia, dengan cara mengurangi pH dan membuat kesempatan organisme merugikan untuk tumbuh lebih sedikit (Anonymous, 2007).
Menurut Lestiani (2004), Probiotik merupakan mikroorganisma hidup yang secara aktif meningkatkan kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan mikroflora usus, jika dikonsumsi dalam keadaan hidup dan dalam jumlah yang memadai. Namun demikian, mikroorganisma baru bisa disebut probotik jika memiliki tiga sifat, yaitu bakteri-bakteri ini hidup di dalam pencernaan manusia, dan mencapai usus dalam keadaan hidup. Ada beberapa jenis bakteri yang termasuk kategori baik di antaranya Bifidobacterium, Lactobacillus, dan Eubacterium. Sedangkan yang termasuk kategori bakteri jahat adalah Staphylococcus, Enterococcus, Clostoridium, serta beberapa bakteri Colli.
Ditambahkan Pusponegoro (2007), Istilah probiotik berarti “for life” dengan definisi: mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi tubuh dengan cara menyeimbangkan bakteri dan mikroflora lain di usus. Probiotik adalah bakteri baik yang harus ada di dalam usus manusia untuk mempertahankan sistem kekebalan yang sehat.
Probiotik berasal dari kata probios, yang dalam ilmu biologi berarti untuk kehidupan. Probiotik adalah pangan mengandung mikroorganisme hidup yang secara aktif meningkatkan kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan flora usus jika dikonsumsi dalam keadaan hidup dalam jumlah yang memadai (Fuller, 1989). Oleh karena itu untuk dapat disebut probiotik, bakteri harus mempunyai persyaratan sbb:
1) Terbukti aman bagi manusia.
2) Dapat mencapai usus dalam keadaan hidup
3) Terbukti bermanfaat (Anonymous , 2007).
Probiotik seringkali direkomendasikan oleh dokter, dan, lebih sering lagi, oleh ahli nutrisi, setelah pengkonsumsian antibiotik, atau sebagai bagian dari pengobatan candidiasis. Banyak probiotik disediakan dalam sumber alaminya seperti Lactobacillus pada yoghurt dan sauerkraut. Beberapa mengklaim probiotik mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh (Anonymous, 2007). Usus manusia sebenarnya penuh dengan mikroorganisme, jumlahnya mencapai 400 macam. Mikroorganisme ini terdiri dari virus, jamur, parasit dan bakteri. Jumlahnya mencapai 100 triliun, lebih banyak dari jumlah manusia di dunia. Untungnya tidak semua mikroorganisme tersebut jahat bagi tubuh.
No comments