Breaking News

Proses Fertilisasi Pada Katak dan Reptil

      Fertilisasi pada katak
Pada katak dewasa hidup didarat tapi ketika hendak berkembang biak menuju ke air. Katak jantan mempunyai sepasang testis menghasilkan sperma, sperma, sperma dikeluarkan melalui saluran sperma yang bermuara ke  kloaka. Katak betina mempunyai sepasang ovarium yang menghasilkan telur, dan sepasang saluran telur yang berkelok- kelok seperti corong yang bermuara pada kloaka. Melalui kloaka, telur dikeluarakan dari tubuh induk betina.
Apabila telur sudah masak katak betina menuju ke air, jantan menaiki punggung betina, dan jari – jari katak betina menekan tubuh betina, sehingga katak betina mengeluarkan telur ke dalam air, dan telur berkelompok- kelompok yang dilindungi oleh lendir, bersamaan dengan itu katak jantan mengeluarkan sperma sehingga terjadi proses fertilisasi.
Pembuahan akan terjadi jika sel telur dibuahi oleh sperma. Peristiwa ini menghasilkan zigot. Zigot tumbuh dan berkembang menjadi embrio mendapat makanan dari kuning telur.Seminggu kemudian menetas menjadi berudu bernapas dengan kulit dan mengalami pertumbuhan dan perkembangan selama 3 bulan.


       Fertilisasi pada reptil
Pada reptil jantan mempunyai alat kelamin jantan terdiri dari sepasang testis, sepasang saluran sperma , dan hemipenis yang merupakan tonjolan kloaka. Hemi penis berfungsi untuk memasukkan sperma ke tubuh induk betina.
Pada reptil pembuahan  terjadi didalam induk tubuh betina. Terjadinya fertilisasi saat telur – telur yang dikeluarkannya sudah mengandung embrio. Kemudian telur itu oleh induknya yang betina diletakkan didalam rongga tubuhnya.
Perkembangan embrio terjadi di darat, reptilia betina mempunyai 2 ovarium dan saluran telur masing – masing bermuara pada menuju kloaka. Pada umumnya reptil bersifat ovipar tetapi beberapa jenis ular dan kadal ada ovovipar, telur menetas dalam oviduct.


No comments