Fasciolopsis buski
Parasit cacing sering dilaporkan
menginfeksi orang dan babi. Diperkirakan sekitar 10 juta orang terinfeksi oleh
parasit cacing ini. Cacing dewasa panjangnya 20-75 mm dan lebar lebar 20 mm.
Daur hidup
cacing dewasa
hidup dalam usus halus memproduksi telur sampai 25000 butir/ekor/hari yang
keluar melalui feses. Telur menetas pada sushu optimum (27-32oC) selama sekitar
7 minggu. Meracidium keluar dan masuk kedalam hospes intermedier siput yang
termasuk dalam genus segmentia dan hippeutis (planorbidae) untuk membentuk
sporocyst. Sporocyst berada dalam jantung dan hati siput, kemudian mengeluarkan
redia induk, kemudian redia induk memproduksi redia anak. Redia berubah menadi
cercaria keluar dari tubuh siput dan berenang dalam air, kemudian menempel pada
tanaman/sayuran/rumput dimana cercaria berubah menjadi metacercaria. Bila
tanaman tersebut dimakan/termakan manusia/babi maka cercaria menginfeksi hospes
definitif.
Patologi
Perubahan patologi
yang disebabkan oleh cacing ini ada tiga bentuk yaitu toksik, obstruksi dan
traumatik. Terjadinya radang di daerah gigitan, menyebabkan hipersekresi dari
lapisan mukosa usus sehingga menyebabkan hambatan makanan yang lewat. Sebagai
akibatnya adalah ulserasi, haemoragik dan absces pada dinding usus. Terjadi
gejala diaree kronis. Toksemia terjadi sebagai akibat dari absorpsi sekresi
metabolit dari cacing, hal ini dapat mengakibatkan kematian.
Diagnosis
Berdasarkan gejala
klinis dan ditemukan telur cacing dalam feses.
Pengobatan
Diklorofen,
niklosamide dan praziquantel, cukup efektif untuk pengobatan cacing ini.
No comments