FUNGSI ORGAN PARU-PARU

Read Also

• Peran Estrogen dalam Kehamilan
• Minyak ikan pada kehamilan dikaitkan dengan penambahan berat badan anak dan risiko metabolisme
• Keragaman bakteri usus terkait dengan berat badan, atlet menunjukkan profil yang lebih sehat
• Riwayat kehamilan dapat membuka kunci intervensi dini untuk kesehatan jantung Wanita
• Spirulina menjanjikan dalam memerangi penyakit jantung dan diabetes
• Penyakit Langka dan Kolaborasi Internasional: Berbagi Pengetahuan untuk Dampak Global
• Biji fenugreek: Makanan super untuk kesehatan dan kebugaran
• Tanda Awal Kehamilan

Paru-paru adalah organ yang membentuk dan mengatur energi (Ci), energi (Cing) yang didapat dari makanan dan minuman yang diolah oleh lambung dan dibawah daya transportasi limpa tiba diparu-paru, energi yang tiba diparu-paru. Selanjutnya diolah dengan udara pernapasan untuk mendapatkan oksigen yang cukup sehingga menjadi energi (Ci). Paru-paru bersama-sama dengan jantung mempengaruhi pembuluh darah meredian, dengan dasar ini paru-paru mempengaruhi peredaran Energi (Sie). Disamping energi (Ci) yang dipengaruhinya merupakan daya gerak daripada energi (Sie). Sesuai dengan fungsinya menghisap udara, yaitu dengan pernapasan, paru-paru berhubungan dan mempengaruhi hidung. Ingus dan daya penciuman. Hidung merupakan panca indera penghubung paru-paru dengan dunia luar, dan paru-paru mempengaruhi suara. Kulit dan bulu badan dipengaruhi oleh paru-paru, melalui energi (Ci, dalam hal ini Wei, Ci dan Cin). Penilaian fungsi paru-paru berperan dalam sistim cairan tubuh. Rasa pedas dibutuhkan paru-paru untuk kenormalan fungsinya. Disamping tugas dan fungsinya paru-paru ikut mengendalikan perasaan, terutama berfungsi sebagai indera penciuman, Khawatir dan duka adalah perasaan yang mempengaruhi dan dipengaruhinya. Paru-paru dengan usus besar berhubungan energi (Yin & Yang) dalam-luar dan kedua-duanya adalah bersifat energi logam. Kelaianan paru-paru pada umumnya merupakan kelaianan pernapasan (sesak napas, batuk, napas berbunyi atau asma, dada sesak dan sebagainya). Kelainan sistim cairan, kelainan kulit, kelainan hidung dan kelaianan meridian paru-paru.