FUNGSI ORGAN LIMPA

Read Also

Limpa adalah mempunyai tugas dan bertanggungjawab terhadap sistem transportasi energi tubuh yang berupa energi (Cing) didapat dari makanan dan minuman, dibawah daya transportasinya yang menjadi hasil pengolahan lambung yang berasal dari makanan dan minuman, energi atau protein yang dihasilakan dikirimkan keparu-paru untuk mendapatkan oksigen yang cukup, melalui pernafasan yang selanjutnya dikirimkan keorgan tubuh yang membutuhkan. Berdasarkan daya transportasinya limpa mepengaruhi energi (Sie), sehingga dapat memelihara kesegaran seluruh tubuh, termasuk otot-otot, karena ini pula limpa mempengaruhi otot, selanjutnya mempengaruhi pergerakan. Dibawah pengaruh sisitem transportasinya limpa termasuk mengembangkan ketidaksukaan terhadap sesuatu yang bersifat basah atau lembab. Faktor penyebab penyakit lembab ditolak oleh limpa selanjutnya dikirim keluar tubuh melalui paru-paru dibuang bebas dengan cara pernafasan, kulit dengan mengeluarkan keringat dan ginjal dengan air seninya. Limpa bertalian dengan fungsi utamanya juga sebagai penyimpan energi cadangan (Yin) dimana ada organ yang kekurangan energi karena telah terpakai, maka selanjutnya limpa mengirimkan energi cadangan melalui proses sirkulasi meridian kepada organ-organ yang membutuhkan. Berdasarkan penelitian otot, penilaian dunia luar, terutama berfungsi sebagai indera  peraba melalui kulit.  Rasa Manis dibutuhkan oleh limpa untuk kenormalan fungsinya. Disamping tugas dan fungsinya, limpa juga ikut berperan mengendalikan perasaan, terutama rasa simpati, cinta dan berfikir melamun, termasuk rasa emosi yang dipengaruhi dan mempengaruhinya. Sesuai dengan fungsinya sebagai peran mengendalikan sistem transportasi tubuh dan ketidaksukaannya terhadap sesuatu yang basah dan lembab, limpa ikut berperan sebagai pengatur sistem cairan tubuh. Limpa dengan lambung merupakan hubungan energi (Yin&Yang) dalam-luar dan keduanya bersifat energi tanah. Kelainan pada limpa pada umumnya merupakan kelainan otot atau pergerakan, kelainan energi (Sie), Kelainan pencernaan (hubungannya dengan lambung dan sistim transportasi tubuh), kelainan sistim cairan dalam tubuh, kelainan seksual (bertalian dengan energi (Sie) dan pemelihara otot) dan kelainan pada meredian limpa.