Rumput Laut diPerairan Jepara BAB1
1. Latar belakang
Rumput
laut atau seeweed sangat popular dalam dunia perdagangan karena mempunyai nilai
ekonomi yang tinggi. Tumbuhan ini sudah lama dimanfaatkan orang sejak
kekaisaran Shen Nung sekitar 2700 SM sebagai obat-obatan dan bahan makanan
(Soegiarto dkk, 1978). Literatur China (Tseng & Chang, 1984)
mencacat sekitar 32 jenis rumput laut yang tumbuh di perairan Cina dan
digunakan sebagai obat.
Heyne
(Soegiarto dkk, 1978) melaporkan bahwa jenis rumput laut yang tumbuh di
perairan Indonesia
ada 22 jenis dan telah dimanfaatkan secara tradisional sebagai bahan makanan.
Hasil penelitian ini kemudian diperluas oleh Zaneveld (Soegiarto dkk., 1978)
mencatat 56 jenis yang sebagian diantaranya digunakan sebagai obat tradisional
khususnya oleh masyarakat wilayah pesisir. Sedangkan Anggadiredja dkk. ( 1996)
memperoleh 61 jenis. Jumlah tersebut didominasi oleh 38 jenis dari kelas
Rhodophyceae, kelas Chlorophyceae berjumlah 15 jenis dan kelas Phaeophyceae
berjumlah 8 jenis. Meskipun keragaman jenis yang tumbuh di perairan Indonesia
cukup tinggi, namun perdagangannya sampai saat ini umumnya didominasi oleh
sejumlah marga tertentu sebagai penghasil agar (agarophytes) yaitu Gracilaria
sp., Gelidium sp., Gelidiella sp. dan
Gelidiopsis sp. serta penghasil karagen (carraginophytes) yaitu Eucheuma
sp. dan Hypnea sp. Hal ini
disebabkan karena rumput laut rentan terhadap perubahan atau tekanan ekologi
yang mempengaruhinya. Oleh karena itu, kondisi lingkungan seperti substrat dan
kualitas air di tempat pertumbuhannya perlu dijaga dan dipelihara jangan sampai
mengalami degradasi (penyusutan dan penurunan kulitas) yang akan menimbulkan
kerusakan dan bahkan kepunahan jenis. Diduga informasi mengenai jenis –jenis
rumput laut dan struktur komunitas rumput laut yang ada di Perairan Pulau
Panjang belum ada sehingga penelitian ini perlu dilakukan.
2. Tujuan
Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk :
-
Mengetahui jenis-jenis rumput laut yang ada di Perairan
Pulau Panjang – Jepara
-
Mengetahui kelimpahan, indeks keanekaragaman (H’)
indeks keseragaman (E) dan indeks dominasi rumput laut yang ada di perairan
Pulau Panjang – Jepara.
3. Manfaat
Manfaat
dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi mengenai jenis-jenis
rumput laut dan lokasi yang dapat dimungkinkan untuk budidaya rumput laut.
No comments