Rhizopoda
ordo:
Amoebida
Genus:
Naegleria
sapecies:
Naegleria fowleri
Spesies
protozoa ini adalah ternmasuk ameba hidup bebas (free living amoeba) Yang hidup
dalam air yang menggenang, tanah yang terpolusi dan sistem pembuangan sampah.
Ada beberapa spesies amoeba hidup bebas yaitu: Naegleria, Hartmanella dan Acanthamoeba,
dimana yang paling dominan ialah spesies Naegleria
fowleri.
Fase flagelatnya mempunyai dua
flagella yang panjang dan tidak membentuk pseudopodia. Nucleusnya berbentuk
vesikuler dan mempunyai endosoma yang besar dan granuler perifer. Vakuola
makanan berisi bakteri dan cystenya mempunyai satu nukleus.
Sejak tahun 1964 lebih dari 60 kasus
kematian pada orang karena infeksi parasit ini sehingga akibat dari penyakit
“meningoencephalitis” (radang selaput otak). Kejadian ini dilaporkan dari
negara Ceko, Slovakia, Amerika Serikat, Afrika, New Zealand dan Australia.
Naegleria fowleria di isolasi dari kasus kematian tersebut. Ameba ini membunuh
hewan percobaan pada beberapa laboratorium pada waktu diinjeksikan intra nasal,
intra vena dan intracerebral. Organisme ini tidak membentuk cyste atau flagella
dalam tubuh hospes dan vakuolanya berisi
sel debris (serpihan sel) dari hospes.
Hampir semua kasus
meningoencephalitis sangat erat hubungannya dengan kolam renang atau danau. Hal
ini sangat mungkin terjadi trophoszoit masuk melalui hidung pada waktu
penderita menyelam dalam air. Kasus yang telah dilaporkan menunjukkan bahwa
infeksi terjadi waktu orang Muslim berwudhu dengan membasuh hidung 5 X sehari
terjadi pada petani muslim di Nigeria. Setelah trophozoit masuk kedalam hidung
maka amoeba ini bermigrasi sepanjang syaraf olfactorius melalui lempengan
Cribiform dan menuju kranium. Kematian disebabkan oleh kerusakan jaringan otak
dengan cepat dan hanya beberap pasien berhasil diselamatkan.
No comments