Trichomonas vaginalis
Class: Flagellata
Family: Trichomonadidae
Genus: Trichomonas
Speciees: Trichomonas vaginalis
Trichomonas
hominis
Trichomonas
faetus
Spesies parasit ini ditemukan
pertama kali oleh Donne 1836 pada sekresi purulen dari vagina wanita dan
sekresi traktus urogenital pria. Pada tahun 1837, protozoa ini dinamakan Trichomonas vaginalis. Parasit ini
bersifat cosmopolitan ditemukan pada saluran reproduksi pria dan wanita.
Biologi
Parasit
hidup dalam vagina dan urethra wanita dan prostata, vesica seminalis dan
urethra pria. Penyakit ditularkan lewat hubungan kelamin, bahkan pernah
ditemukan pada anak yang baru lahir. Juga pernah secara kebetulan ditemukan
pada anak dan wanita yang masih perawan, mungkin terjadi infeksi melalui handuk
dan pakaian yang tercemar. Derajat keasaman normal pada vagina adalah 4,0-4,5, tetapi
bila terinfeksi akan berubah menjadi 5,0-6,0 sehingga organisme ini dapat
tumbuh baik.
Patologi
Kebanyakan
spesies Trichomonas tidak begitu patogen dan gejalanya hampir tidak terlihat.
Tetapi beberapa strain dapat menyebabkan inflamasi, gatal-gatal, keluar cairan
putih yang mengandung trichomonas. Protozoa ini memakan bakteri, leukosit dan
sel eksudat. Seperti mastigophora lainnya T.
vaginalis membelah diri secara longitudinal dan tidak membetuk cyste.
Beberapa hari setelah infeksi,
terjadi degenerasi epithel vagina diikuti infiltrasi leukosit. Sekresi vagina
akan bertambah banyak berwarna putih kehijauan dan terjadi radang pada jaringan
tersebut. Pada infeksi akut, biasanya akan menjadi kronis dan gejalanya menjadi
tidak jelas. Pada pria yang terinfeksi, gejalanya tidak terlihat, tetapi kadang
ditemukan adanya radang urethritis atau prostitis.
Diagnosis dan pengobatan
Diagnosis
bergantung pada ditemukannya trichomonas dalam sekresi penderita. Dapat juga
dilakukan dengan tes haemaglutination indirek (tidak langsung).
Pengobatan dengan cara oral seperti
metronidazole biasanya dapat sembuh dalam waktu 5 hari. Dapat terjadi reinfeksi
kembali melalui hubungan kelamin. Obat suppositoria dan “douches” cukup baik
dilakukan untuk membuat pH vagina menjadi asam. Pasangan sex juga harus diobati
bersamaan untuk mencegah terjadinya reinfeksi.
No comments