Breaking News

Absorpsi

          Karena sifat etanol yang mudah larut dalam air dan lemak, penghantar listrik yang lemah, ukuran molekul yang relatif kecil, maka etanol mudah sekali masuk melalui membran sel dengan difusi. Alkohol mudah sekalit diabsorpsi melalui dinding gastrointestinal, terutama bila kondisi lambung yang kosong. Tetapi lokasi yang efisien dalam penyerapan etanol ialah didalam usus kecil dan kurang efisien di dalam lambung dan usus besar. Walaupun etanol mempunyai berat molekul yang kecil, agak lama etanol terlarut dalam lemak dan proses pelarutannya adalah secara difusi pasif. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses absorpsi ini yaitu:
-          Kondisi lambung dalam keadaan kosong atau berisi. Hal ini sangat penting dalam pengaturan absorpsi alkohol. Pada lambung keadaan kosong, absorpsi sempurna terjadi dalam waktu 1 atau 2 jam, tetapi pada lambung keadaan berisi penuh makanan absorpsi terjadi sampai 6 jam.
-          Komposisi larutan etanol yang diminum. Minuman bir lebih lambat diabsorpsi dari pada anggur (wine) dan anggur lebih lambat daripada spiritus. Pada umumnya minuman keras yang mengandung karbon diabsorpsi lebih cepat, karena senyawa karbon dioksida (CO2) dapat mengambil alih isi lambung.

No comments