Fikologi
Organisme ini mengandung klorofil serta pigmen lain untuk melangsungkan
fotosintesis, tersebar luas di alam terutama di lingkungan yang terkena sinar
matahari. Kebanyakan alga bersifat mikrokopis dan telaah mengenai alga disebut
dengan fikologi atau algologi.
Morfologi Alga
Banyak
species alga dalam bentuk sebagai sel tunggal yang dapat berbentuk bola, batang
atau kumparan. Ada yang dapat bergerak ada juga yang tidak, disamping itu ada
species yang membentuk koloni. Alga mengandung inti yang dibatasi oleh membran
sehingga digolongkan Protista eukariotik.
Fisiologi Alga
Alga
dalah organisme aerobik fotosintetik, ada yang hidup di salju atau juga suhu
tinggi sampai 70 derajat Celcius. Alga marin menyesuaikan diri terhadap variasi
konsentrasi garam di berbagai bagian laut. Alga marin dapat dijumpai pada
kedalaman 183 m.
Alga
mempunyai 3 pigmen fotosintetik yakni klorofil (klorofil a, b, c, d dan e)
karotenoid (karotin dan xantofil) dan fikobilin (fikosianin dan fikoeritrin).
Sebagai hasil fotosintesis alga menyimpan berbagai produk makanan cadangan
sebagai granula atau globula dalam sel-selnya.
Reproduksi Alga
Alga
berkembangbiak dengan cara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual mencakup
pembelahan binner sederhana. Semua bentuk
reproduksi seksual dijumpai pada semua alga. Dalam proses ini terjadi
kojugasi gamet yang akan menghasilkan zigot. Jika gamet-gamet itu morfologinya
serupa disebut dengan isogami, jika gamet-gamet itu berbeda ukurannya
dinamakan heterogami. Jika gamet jantan dan betina terdapat pada
individu yang sama maka species itu disebut dengan biseksual, jika gamet
jantan dan betina dibentuk oleh individu yang berlainan disebut uniseksual
.
Alga dalam Kehidupan Manusia
Banyak
alga yang mengandung vitamin A dan D, bila dimakan oleh ikan maka
vitamin-vitamin itu disimpan di dalam organ (hati). Ganggang hijau mengandung
vitamin B1, vitamin C dan vitamin K yang cukup besar.
Alga
dimanfaatkan sebagai makanan misalnya agar-agar. Sedangkan alga coklat dapat
diekstraksi alginat yang banyak di pakai dalam makanan dan produk-produk
farmasi.
No comments