Kedudukan Mikroba dalam Dunia Kehidupan
Dunia mikroba terdiri dari berbagai
kelompok jasad renik. Kebanyakan bersel satu atau uniseluler. Ada yang
mempunyai ciri-ciri sel tumbuhan, ada yang mempunyai ciri-ciri sel hewan dan
ada lagi yang mempunyai ciri-ciri kedua-duanya. Haeckel (1866) mengusulkan agar
jasad renik ditempatkan dalam dunia yang terpisah yakni Protista.
Ciri
utama yang membedakan kelompok mikroba tertentu dari yang lain ialah organisasi
bahan selulernya. Perbedaan ini yang secara asasi itu teramat penting,
memisahkan semua protista menjadi dua kategori utama, yaitu prokariotik dan
eukariotik. Secara umum jasad renik juga disebut protista. Secara keseluruhan
klasifikasi jasad renik adalah:
1). Protista eukariotik; protista tingkat
tinggi, yang terdiri dari protozoa, Algae, jamur (cendawan) dan jamur
berlendir.
2). Protista prokariotik; protista
tingkat rendah, yang terdiri kuman (bakteri), Sianobakteri dan Arkhebakteri.
Ciri
utama sebagai pembeda yang mendasar di antara Protista tingkat rendah dengan
Protista tingkat tinggi adalah perbedaan struktur internal sel. Protista
tingkat rendah sebagai sel prokariotik (pranuklir yaitu bahan nukleus tidak
terbungkus di dalam suatu membran) dan Protista tingkat tinggi sebagai sel
eukaritik (mengandung nukleus sejati atau nukleus khas).
Ciri
dasar sel prokariotik adalah:
- Tidak terdapat membran internal yang memisahkan nukleus
dari sitoplasma. Juga tidak ada membran internal yang melingkupi struktur atau
tubuh lain di dalam sel.
- Pembelahan nukleus secara amitosis (pembelahan aseksual
sederhana)
- Dinding sel mengandung semacam molekul kompleks yang
disebut mukopeptida, yang memberi kekuatan pada struktur selnya.
No comments