Masalah Gizi Utama Di Indonesia
Berdasarkan
hasil penelitian yang dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia, masalah
gizi utama di Indonesia ada 4, yaitu :
1.
Masalah Kekurangan Protein dan
Kalori (KKP)
Hasil penelitian yang dilaksanakan
terhadap anak-anak pra sekolah di daerah di propinsi Sumut, Sumsel, Jabar,
Yogyakarta, Jatim, Bali dan Nusa Tenggara menunjukkan prevalensi PCM sebagai
berikut :
- KKP ringan =
14,4 – 12,6 %
- KKP sedang dan berat = 18,6 – 22,2 %
2. Masalah Kekurangan Vitamin A (Xerophthalmia).
Penelitian-penelitian yang
dilaksanakan terhadap anak-anak pra sekolah di beberapa daerah menunjukkan
terjadinya avitaminosis A pada balita.
3. Masalah Kekurangan Iodium (Gondok endemis)
Hasil penelitian Direktorat Gizi Depkes yang dilaksanakan di berbagai daerah,
gondok endemik di Sumatera, Jawa dan Bali menunjukkan Angka Prevalensi Gondok
sebagai berikut :
- Pada anak-anak sekolah = 60 – 90 %
- Pada wanita dewasa = 80 %
4. Masalah Kekurangan Zat Besi (Anemia Gizi)
Dari hasil penelitian yang
diselenggarakan oleh Puslitbang Gizi di Bogor terhadap beberapa golongan
penduduk di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Surabaya diperoleh Angka
Prevalensi Anemia Gizi sebagai berikut :
- Pada ibu hamil didaerah pedesaan = 46 – 97 %
- Pada pekerja proyek perkebunan = 32 –50 %
- Pada anak-anak pra sekolah = 43 – 45 %
Keempat masalah gizi utama tersebut
diatas umumnya diderita oleh golongan rawan, baik rawan biologis (bayi, ibu
hamil, ibu menyusui) ataupun rawan ekonomis (golongan berpenghasilan rendah).
No comments