Pemanfaatan Limbah Bioetanol
Pemanfaatan limbah pabrik bioetanol menjadi biogas
dapat meningkatkan efisiensi, yakni menekan harga pokok produksi bioetanol.
Proses pembuatan bioetanol membutuhkan energi yang cukup besar. Tanpa
mengintroduksi energi terbarukan yang murah di industri bioetanol (misalnya
biogas), misi industri bioetanol untuk menghasilkan FGE (Fuel Grade Ethanol) tidak akan tercapai secara optimal. Tujuan
pabrik bioetanol memproduksi FGE di antaranya untuk mengurangi pemanasan global
dan pencemaran udara. Tujuan
ini harus dapat dilaksanakan tanpa dampak lain, seperti pencemaran tanah, air
tanah, dan sungai oleh limbah cair atau limbah padat pabrik bioetanol.
Limbah cair pabrik etanol tidak mengandung
B3 (bahan dan limbah berbahaya serta beracun). Bioetanol tidak dihasilkan dari
proses yang menggunakan bahan kimia, melainkan hanya proses biologi (enzimatik
dan fermentasi). Namun, permasalahan utama terletak pada kandungan BOD dan COD
yang tinggi.
Parameter
|
Kuantitas
|
|
Derajat Keasaman
|
pH
|
4,0
|
Temperatur
|
0C
|
55
|
BOD (biological
oxygen demand)
|
ppm
|
35.000
|
COD (chemical
oxygen demand)
|
ppm
|
50.000
|
OM (organic matter)
|
ppm
|
35.000
|
Volatile residu
|
ppm
|
34.000
|
Ash
|
ppm
|
10.000
|
Sumber : Bioteknologi Biomassa BPPT – 1 Herry
Suryanto, 1995
No comments