Mutu dan Metode Uji Bioetanol
Mutu bioetanol sebagai bahan bakar cukup
ketat yang mensyaratkan kadar etanol lebih dari 99% serta beberapa parameter
lainnya. Hal ini berhubungan manfaatnya sebagai pengganti bahan bakar.
Spesifikasi standar bioetanol terdenaturasi untuk gasohol disajikan pada Tabel
Tabel Spesifikasi standar bioetanol
terdenaturasi untuk gasohol
No.
|
Sifat
|
Unit, Min/Maks
|
Spesifikasi
|
1
|
Kadar etanol
|
%-v, min
|
99.5 (sebelum denaturasi)
94.0 (setelah denaturasi)
|
2
|
Kadar metanol
|
Mg/l, maks
|
300
|
3
|
Kadar air
|
%-v, maks
|
1
|
4
|
Kadar denaturan
|
%-v, min
|
2
|
|
|
%-v, maks
5
5
Kadar tembaga (cu)
Mg/kg, maks
0.1
6
Keasamaan sebagai CH3COOH
Mg/l, maks
30
7
Tampakan
Jernih dan terang, tidak ada endapan dan kotoran
8
Kadar ion klorida (Cl)
Mg/l, maks
40
9
Kandungan belerang (S)
Mg/l, maks
50
10
Kadar getah (gum), dicuci
Mg/100 ml, maks
5.0
11
pH
6.5-9.0
FGE atau etanol kering biasanya memiliki
berat jenis dalam rentang 0.7936-0.7961 (pada kondisi 15,56/15,56oC),
atau berat jenis dalam rentang 0.7871-0.7896 (pada kondisi 25/25oC).
Post Comment
No comments