Breaking News

Pengaruh pH Terhadap Mikroba

        Batas pH untuk pertumbuhan jasad renik merupakan suatu gambaran dari batas pH bagi kegiatan enzim. Setiap jasad renik dikenal nilai pH minimum, pH optimum dan pH maksimum. Bakteri memerlukan pH antara 6,5 – 7,5, ragi antara 4,0 – 4,5, sedangkan jamur dan aktinomisetes mempunyai daerah pH yang luas. Atas dasar daerah-daerah pH bagi kehidupan mikroba dibedakan adanya 3 golongan yang besar:
-    Mikroba asidofilik, yaitu mikroba yang dapat tumbuh pada pH antara 2,0 – 5,0.
-    Mikroba mesofilik (netrofilik), yaitu mikroba dapat tumbuh pada pH antara 5,5 – 8,8.
-    Mikroba alkalifilik, yakni mikroba yang dapat tumbuh pada pH antara 8,4 – 9,5.
Bila bakteri dikultivasi di dalam suatu medium yang mula-mula disesuaikan pHnya, misalnya 7, maka mungkin sekali pH ini akan berubah sebagai akibat adanya senyawa-senyawa asam atau basa yang dihasilkan selama pertumbuhannya. Pergeseran pH ini dapat sedemikian besar sehingga menghambat pertumbuhan seterusnya organisme itu. Pergeseran pH  dapat dicegah dengan menggunakan larutan penyangga dalam medium. Larutan penyangga ialah senyawa atau pasangan senyawa yang dapat menahan perubahan pH. Suatu kombinasi garam-garam fosfat seperti KH2PO4 dan K2HPO4,  digunakan secara luas dalam media bakteriologi untuk tujuan ini.

No comments