Pengaruh Temperatur Terhadap Mikroba
Pada umumnya batas daerah temperatur bagi
kehidupan mikroba terletak antara 0oC – 90oC, dan dikenal
ada temperatur minimum, optimum dan maksimum. Temperatur minimum adalah nilai
paling rendah dimana kegiatan mikroba masih dapat berlangsung. Temperatur
maksimum adalah temperatur tertinggi yang masih dapat digunakan untuk aktivitas
mikroba. Sedangkan temperatur yang paling baik bagi kegiatan hidup dinamakan
temperatur optimum.
Untuk
menentukan temperatur maut bagi mikroba, ada beberapa pedoman seperti berikut
ini:
a. Temperatur maut / Titik Kematian Termal (Thermal
Death Point) adalah temperatur serendah-rendahnya yang dapat membunuh
mikroba yang berada di medium standar selama 10 menit pada kondisi tertentu.
b. Laju Kematian Termal (Thermal Death
Rate) adalah kecepatan kematian mikroba akibat pemberian temperatur. Hal
ini karena bahwa tidak semua spesies mati bersama-sama pada suatu temperatur
tertentu. Biasanya spesies satu lebih tahan daripada spesies yang lain terhadap
suatu pemanasan, oleh karena itu masing-masing spesies itu ada angka kematian
pada suatu temperatur.
c. Waktu Kematian Termal (Thermal Death Time)
merupakan waktu yang diperlukan untuk membunuh suatu jenis mikroba pada suatu
temperatur yang tetap.
Berdasarkan
pada daerah aktivitas temperatur, mikroba dapat dibagi menjadi tiga golongan
utama, yaitu:
- Mikroba
psikrofil / karyofil (oligotermik), yaitu golongan mikroba yang dapat
tumbuh pada 0 – 30oC,
dengan temperatur optimum 10 – 15oC. Kebanyakan dari golongan
ini tumbuh di tempat-tempat dingin, baik di daratan maupun di lautan.
- Mikroba
mesofil (mesotermik), adalah golongan mikroba yang dapat hidup dengan baik
temperatur 5 – 60oC, sedang temperatur optimumnya 25 – 40oC.
Umumnya mikroba mesotermik hidup dalam alat pencernaan.
- Mikroba termofil (politermik), yaitu golongan mikroba yang tumbuh pada temperatur 40 – 80oC, dan temperatur optimumnya 55 – 65oC. Golongan mikroba ini terutama terdapat di sumber-sumber air panas dan tempat-tempat lain yang bertemperatur tinggi.
No comments