Pertumbuhan Populasi
Populasi
adalah suatu kesatuan yang selalu berubah dan yang menarik perhatian adalah
bukan hanya perubahan dalam ukuran besarnya dan komposisinya pada saat yang
manapun, tetapi juga bagaimanakah populasi itu berubah. Ada beberapa
karakteristik populasi yang berhubungan dengan istilah laju, yang diperoleh dengan membagi perubahan dengan periode waktu
berlangsungnya perubahan. Jadi laju menunjukkan kecepatan sesuatu berubah dalam
satuan waktu. Cacah kelahiran per tahun adalah kelahiran. Istilah “per” berarti
“dibagi oleh”. Untuk rerata perubahan populasi dapat dinyatakan dengan notasi
baku delta N per delta t, dengan
keterangan N = ukuran besarnya populasi (atau
ukuran lain untuk kepentingan), sedangkan t
= waktu. Notasi untuk laju sesaat adalah dN/dt.
a. Pertumbuhan exponensial
Populasi-populasi
memiliki pola-pola pertambahan yang disebut bentuk pertumbuhan populasi. Ada
dua pola dasar pertumbuhan populasi yang didasarkan atas bentuk kurva
pertumbuhan hasil pengeplotan secara aritmatik, ialah bentuk pertumbuhan exponensial yang seperti huruf J dan bentuk
pertumbuhan sigmoid atau yang seperti huruf S. dua tipe ini dapat digabungkan atau dimodifikasikan, atau
dua-duanya ialah digabungkan dan dimodifikasikan dalam berbagai cara menurut
kekhususan berbagai makhluk dan lingkungan.
Dalam
pertumbuhan yang berbentuk seperti huruf J kerapatan bertambah dengan cepat
secara exponensial dan kemudian berhenti mendadak ketika perlawanan lingkungan
dan faktor-faktor pembatas mulai berlaku mendadak. Bentuk ini dapat diwujudkan
dalam persamaan :
dN/dt = r
* N dengan batas
tertentu terhadap N
b.
Pertumbuhan
sigmoid
Dalam
pertumbuhan populasi yang berbentuk sigmoid proses pertambahannya terjadi
lambat pada awalnya, disebut fase percepatan positif. Kemudian proses
pertambahan itu berlangsung lebih cepat barangkali mendekati fase logaritmik,
tetapi akan segera berkurang kecepatannya lambat-laun karena perlawanan
lingkungan secara persentase bertambah, pada bagian ini disebut percepatan
negatif, sehingga dicapai suatu aras keseimbangan dan fase ini dipertahankan.
Bentuk ini diwujudkan dalam model sederhana yang juga disebut persamaan logistik sebagai berikut :
dN/dt = r
* N *
[(K-N) / K]
tetapan
K adalah asimtot atas kurva sigmoid, dan disebut sebagai daya dukung. Dalam
pertumbuhan populasi berbentuk seperti huruf J mungkin tidak ada aras
keseimbangan, tetapi batas terhadap N merupakan batas atas yang dikenakan oleh
lingkungan.
No comments