Interaksi Ekologis Pada Ekosistem Terumbu Karang
Terumbu karang sangat luas dan merupakan asosiasi oraganisme yang kompleks yang mempunyai sejumlah tipe yang berbeda-beda dan semuanya berada dalam system yang sama (Nybakken, 1992). Ekosistem terumbu karang merupakan suatu ekosistem kehidupan yang ukurannya dapat bertambah atau berkurang sebagai akibat adanya interaksi yang kompleks antara berbagai kekuatan biologis dan fisik. Menurut Nybakken (1992) interaksi yang terjadi di dalam ekosistem terumbu karang dapat dikelompokan menjadi 3 jenis yaitu :
1. Persaingan
Persaingan untuk memperoleh cahaya yang cukup, dapat terjadi diantara jenis karang yang bercabang dan karang yang berbentuk hamparan atau massif. Biasanya karang yang bercabang tumbuh lebih cepat dari pada karang yang berbentuk hamparan atau massif dan sering memperluas koloninya dibagian atas dan lebih tinggi dari pada bentuk hamparan dari cahaya. Untuk mencegah terjadinya penguasaan tempat dan memelihara keanekaragaman pada terumbu karang, karang yang berbentuk massif dapat mencegah pertumbuhan yang cepat dari karang yang bercabang dengan memakan jaringan hidup koloni karang yang menutupi mereka.
2. Grazing
Pengaruh grazing oleh ikan-ikan herbivora seperti Siganidae dan Pomacentridae dan sebagian besar bulu babi (Diadema sp) dapat mengakibatkan percepatan pertumbuhan karang, namun mampu pula memperlambatnya. Pengaruh grazing oleh bulu babi seperti Diadema sp, pada kepadatan yang tinggi akan mematikan semua organisme (algae) termasuk karang. Namun dalam kepadatan yang sedang, Diadema sp mampu membantu membersihkan daerah (substrat) dari algae sehingga dapat ditempati oleh planula karang.
3. Pemangsaan
Secara visual terlihat bahwa ekosistem terumbu karang di dominasi oleh karang dan ikan-ikan karang. Hal ini terjadi karena invertebrate-invertebrata lain tersembunyi dari penglihatan disebabkan besarnya tekanan pemangsaan pada terumbu. Jumlah hewan-hewan yang hidup diantara terumbu karang sangat banyak dan dapat diklasifikasikan sebagai predator. Predator yang mampu merusak koloni karang dan memodifikasi struktur terumbu karang adalah bintang laut seribu (Acanthaster planci) dan berbagai jenis ikan.
No comments