Penggolongan Darah
Golongan darah manusia dibedakan berdasarkan komposisi aglutinogen dan aglutininnya. Aglutinogen adalah antigen-antigen dalam sel yang membuat sel peka terhadap aglutinasi (penggumpalan darah). Ada dua jenis antigen, yakni tipe A dan tipe B. Oleh karena antigen ini diwariskan, maka seseorang dapat memiliki salah satu atau kedua antigen ini. Aglutinogen disebut zat spesifik golongan karena digunakan untuk menentukan golongan darah A, B, dan O. Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinasi sel, misalnya antibody. Dr. Karl Landsteiner, seorang ahli imonologidan patologi bangsa Australia (1868-1943) dan Donath adalah penemu perbedaan antigen dan antibody dalam sel ddarah manusia (Pratiwi, 2004: 68).
Darah digolongkan menjadi empat macam untuk tujuan tranfusi darah, yaitu A, B, AB, dan O. Bila pada sel darah merah seseorang tidak ada aglutinogen A ataupun B, darah digolongkan O; bila hanya terdapat aglutinogen A, darah digolongkan A. Bila terdapat aglutinogen B, darah digolongkan B, bila terdapat aglutinogen A dan B, darah digolongkan AB (Pratiwi, 2004: 68).
Bila dalam darah seseorang tidak terdapat aglutinogen A, maka dalam plasma akan terbentuk antibody yang dikenal sebagai agglutinin A (anti-A) dan bila dalam sel darah merah tidak terdapat aglutinogen B, dalam plasma terbentuk antibody yang dikenal sebagai agglutinin B (anti-B). Berarti golongan darah AB yang memiliki aglutinogen tipe A dan tipe B tidak memiliki agglutinin sama sekali (Pratiwi, 2004: 68).
No comments