Kebutuhan Pestisida Nabati Untuk Pengendalian OPT
Kebutuhan pestisida nabati persatuan luas berbeda dengan kebutuhan pestisida sintetis yang sudah dikemas dalam bentuk formulasi yang telah dicantumkan kadar bahan aktif serta dosis persatuan luas. Pestisida nabati kadar bahan aktifnya belum banyak diketahui sehingga sulit untuk menentukan dosis persatuan luas.
Dasar yang dipakai dalam penentuan dosis penggunaan pestisida nabati adalah menggunakan standar kadar bioaktif Azadirachtin tanaman Mimba yaitu berkisar antara 7-10 gr/kg bahan (PAU-Hayati ITB, 1992).
- Cara aplikasi pestisida nabati dalam bentuk larutan
Untuk mengaplikasikan pestisida dalam bentuk larutan maka sebelumnya harus dilakukan kalibrasi alat semprot. Hal ini ditujukan untuk memperoleh pembagian pestisida yang merata pada bidang sasaran dengan dosis yang tepat sehingga perlu dilakukan perhitungan kebutuhan larutan semprot dengan rumus sederhana :
10.000 X V

W X S
diketahui misalnya :
(V) = Volume yang Keluar Dari Nozle = 4 Liter/Menit
(W) = Lebar Bidang Semprot = 2 Meter
(S) = Kecepatan Berjalan = 50 Meter/Menit
(Q) = Kebutuhan Larutan Semprot/ha = ?
maka kebutuhan larutan semprot/ha adalah :
10.000 X 4 40.000


2 X 50 100
Untuk konsentrasi larutan semprot dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Kebutuhan Larutan Semprot
Diketahui misalnya volume hasil ekstraksi adalah 12 liter, maka konsentrasi larutan semprot adalah :
12 liter

400 liter
- Cara aplikasi pestisida nabati dalam bentuk serbuk
Untuk menentukan dosis/pohon dalam bentuk serbuk dapat dihitung dengan rumus sederhana :

Jumlah Populasi Tanaman
Diketahui misalnya untuk mengendalikan penyakit Fusarium pada tanaman panili maka diperlukan 10 kg serbuk daun cengkeh/ha, dengan jumlah populasi tanaman panili 1000 pohon/ha maka dosis perpohon adalah :
10 kg

1000 pohon
Post Comment
No comments