Fermentasi Susu di Berbagai Negara
Sampai saat ini, cara
pembuatan yogurt secara tradisional tetap dipertahankan di daerah Timur Tengah.
Sebagai contoh di Arab dapat dijumpai jarish,
yaitu kuah yogurt dan serbuk gandum. Para jemaah haji mungkin pernah mencicipi rocca saat berada di Arab Saudi yaitu
semangkuk yogurt panas yang ditaburi bumbu pedas kemudian dimakan bersama
selada atau kurma.
Di negara Turki, bahan baku
utama pembuatan yogurt adalah susu kambing dan domba. Minuman ini telah menjadi budaya dan selalu
tersedia di setiap rumah tangga Turki. Masakan daging Turki yang terutama berasal dari daging domba banyak
berbahan dasar susu dan yogurt. Selain dari susu kambing dan domba, terdapat
pual yogurt dari susu kuda yang dinamakan kumiss.
Kata
"yogurt" berasal dari bahasa Turki yang menyebar ke dunia barat
kerena sebuah peristiwa. Pada awal abad
XVI, yogurt belum dikenal di Eropa Barat. Raja Perancis François I menderita
gangguan usus yang cukup serius dan kronis hingga membuat dokter-dokter terbaik
di Perancis pun menyerah. Dalam kondisi yang kritis tersebut, dicarilah upaya
untuk penyembuhannya ke seluruh dunia, salah satu yang terbetik beritanya
adalah adanya cara penyembuhan yang sangat manjur dari kesultanan Ottoman
Turki. Di negara tersebut terdapat
tabib-tabib yang pandai mengobati masalah pencernaan. Dikirimlah salah seorang
tabib terbaik dari kerajaan untuk mengobati raja atas permintaan kerajaan
Perancis sambil membawa sekawanan domba. Obat yang diberikan tabib tersebut tak
lain tak bukan adalah yogurt, untuk diminum beberapa mangkuk setiap hari.
Setelah berlalu beberapa
hari ternyata Raja Perancis sembuh. Dengan penuh penasaran, raja meminta
rahasia obat tersebut untuk digunakan apabila terkana penyakit pencernaan itu
lagi. Meskipun
diminta oleh raja Perancis, rahasia pembuatan yogurt tidak diberikan oleh
tabib. Tetapi sejak saat itu rakyat
Perancis memuja dan mencintai yogurt.
Rakyat Perancis menjuluki yogurt sebagai le lait de la vie eternelle
atau susu kehidupan abadi. Hal
tersebut berlaku sampai sekarang, tingkat konsumsi yogurt per kapita di negara
Perancis sangat tinggi, walaupun dibandingkan dengan di Amerika Serikat pun
masih 10–12 lebih tinggi.
Mesir
di benua Afrika memiliki lebih banyak variasi susu. Selain dari kambing dan
domba, susu kerbau, lembu dan keledai juga digunakan membuat berbagai jenis
makanan. Bagi bangsa pecinta susu ini, yogurt dipandang sebagai makanan yang
sempurna, karena gizi dan khasiatnya. Di daerah ini yogurt dijumpai dalam
berbagai variasi, beberapa diantaranya disebut laban dan benraid.
Terdapat pula laban zeer (susu krim
asam) dan kishk—gandum dicampur
dengan yogurt dan bumbu, dimasak dalam sup. Di sepanjang pesisir utara Afrika
kita bisa menjumpai masakan-masakan ala Mediterania yang juga sering
menyertakan yogurt.
Di
India, yang masakannya terkenal kaya rempah dan bumbu, yogurt mendapat tempat
terhormat di antara makanan sehari-hari. Yogurt atau dahi
(kata India untuk yogurt) pernah disebut sebagai food of the gods, santapan para dewa. Di daerah Benares, India
Utara, banyak dijumpai penjualan dahi
di jalan-jalan yang diletakkan dalam pot-pot tembikar. Dalam salah satu kitab Ayurveda, yogurt merupakan satu-satunya makanan
fermentasi yang dianjurkan sebagai obat karena dianggap satvik yaitu menyejukkan
dan menyeimbangkan. Makanan fermentasi lain dipandang sebagai tamasik yaitu menurunkan energi, daya
tahan tubuh, dan kejernihan pikiran.
Yogurt
juga dipergunakan sebagai salah satu campuran masakan di India, misalnya saja
dalam saus panas dicampur tepung buncis atau dalam dahi ki chutney yaitu yogurt yang diaduk bersama merica, ketumbar,
bawang bombai, bawang putih dan potongan daun mint. Yogurt pun diminum waktu
sarapan atau makan siang setelah dicampur air es dan sedikit jintan. Minuman tersebut dinamakan lasi,
dianggap sebagai obat perut yang sedang tidak enak.
Penduduk
semenanjung Balkan merupakan penggemar yogurt paling fanatik. Di Yunani orang
senang menambahkan yaourt ini ke dalam salad, masakan-masakan, atau sekedar
menikmatinya dengan madu, buah, dan kacang. Rakyat Bulgaria percaya yogurt
adalah minuman ajaib, sehingga konsumsi yogurt per orang di Bulgaria mencapai
1,5 kg setiap hari. Mungkin hal ini ada
kaitannya dengan usia harapan hidup rata-rata di Bulgaria yang tinggi mencapai
87 tahun, serta relatif banyaknya penduduk yang berusia lebih dari seabad.
Definisi fermentasi susu
Cara fermentasi sendiri
telah lama dimanfaatkan jauh sebelum orang sadar bahwa sdebanarnya jenis
mikroba yang bekerja di baliknya dan hal tersebut dimulai dari pembuatan bir
pada abad ± 5000 SM. Maklum, pada waktu itu belum ada peralatan yang canggih
seperti mikroskop. Tape, kecap, tahu,
tempe, miso, semuanya adalah makanan yang dibuat melalui fermentasi
Menurut salah satu definisi
resmi (Codex Alimentarius, 1975),
yogurt adalah "sejenis produk susu terkoagulasi, diperoleh dari fermentasi
asam laktat tertentu melalui aktivitas Lactobacillus
delbrueckii var. bulgaricus dan Streptococcus salivarius var. thermophilus, di
mana mikroorganisme dalam produk akhir harus hidup-aktif dan berlimpah".
Jadi seperti telah diceritakan di awal, yogurt sebetulnya hanyalah salah satu
jenis susu fermentasi, dibuat dari susu dengan bantuan makhluk-makhluk kecil
yang dinamakan mikroba.
Yang membedakan masing-masing produk susu fermentasi
adalah jenis bakterinya. Sebagai contoh, dalam yogurt terdapat dua jenis
bakteri asam laktat yang hidup berdampingan dan bekerja sama: Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Keduanya
menghasilkan asam laktat yang menggumpalkan susu menjadi yogurt. Kegiatan
bakteri inilah yang menjadi sumber sebagian besar manfaat yogurt. Beberapa produk fermentasi susu dan bakteri
yang memfermentasikannya terdapat pada Tabel 1.1.
Tabel
1.1. Produk susu fermentasi dan bekteri
pembuatnya
Nama susu
fermentasi
|
Mikroba
|
Yogurt, kishk, zabaday
|
Lb. bulgaricus,
S. thermophilus
|
Kefir
|
Lc. lactis,
Lb. kefir
|
Susu asidofilus
|
Lb.
acidophilus
|
yakult, susu L. casei
|
Lb. casei
|
susu bifidus
|
Bifidobacterium
bifidum
|
No comments