Modifikasi Gen-gen Tanaman Endogen
Dalam
sebagian besar contoh yang telah kita diskusikan, tanaman panen telah
dikembangkan dengan memasukkan gen-gen yang diambil dari organisme yang
terkait. Tanaman transgenik telah didesain untuk mengekspresi gen-gen ini
sesuai aturan, seringkali pada tingkatan yang cukup tinggi. Namun, hal ini
bukan merupakan satu-satunya cara untuk memproduksi peningkatan stok. Banyak
pengembangan dapat diajukan dengan menggunakan teknologi DNA rekombinan untuk
mengubah gen-gen endogen spesies.
Satu
wilayah dimana beberapa kesuskesan telah dicapai melalui cara ini yaitu
modifikasi warna bunga. Jalur biosintesis pigmen bunga diketahui secara detail,
jadi dimungkinkan untuk membawan gen dari spesies tanaman yang berbeda untuk
menghasilkan warna yang “tidak alami” yang secara dramatis mengubah penampilan
bunga tersebut. Salah satu contoh, gen jagung dimasukkan ke dalam petunia
(melalui agen sistem Agrobacterium)
untuk menghasilkan bunga dengan warna merah bata.
Aktivitas
lainnya yang sangat menarik adalah upaya utuk menunda pelunakan buah, seperti
tomat. Memperlambat proses pelunakan akan memperpanjang waktu penyimpanan
buah-buahan dan memudahkan transportasinya. Bukti menunjukkan bahwa hidrolisis
poligalakturonat, suatu komponen polisakarida dinding sel buah-buahan, dengan
enzim poligalakturonase terlibat dalam pelunakan tomat. Gen yang mengkode enzim
ini diklon, dan diletakkan di belakang promoter CaMV 35S kuat dalam orientasi
terbalik. Konstruksi ini kemudian dimasukkan ke dalam tanaman tomat melalui
sistem Ti Agrobacterium. Tanaman
transgenik yang dihasilkan, memproduksi poligalakturonase dalam tingkat yang jauh
lebih rendah, karena “antisense mRNA” yang dihasilkan dari pembacaan gen dalam
orientasi terbalik dengan translasi mRNA normal, mungkin dengan cara
mendinginkannya. Namun, efek terakhir dari rendahnya ekspresi poligalakturonase
kontroversial, beberapa pengujian tidak menunjukkan perbedaan baik dalam proses
pelunakan maupun dalam hirolisis pektin dinding sel. Meskipun demikian,
pengurangan tingkat enzim ini tampak menghambat degradasi pektin menjadi
fragmen-fragmen kecil, dan dilaporkan mengurangi kerusakan selama perpindahan.
Salah satu versi tomat yang direkayasa ini sekarang sedang dipasarkan di
Amerika Serikat. Walaupun ada keprihatinan atas keberadaannya, dalam produk
seperti ini, dari gen-gen yang resisten terhadap antibiotik yang digunakan
untuk memilih sel tanaman trasgenik, terdapat beberapa metode yang dapat
dilakukan untuk menghilangkan gen-gen penanda dari tanaman.
Wilayah
nyata untuk eksploitasi masa depan adalah modifikasi susunan nukleotida gen-gen
untuk protein biji-bijian baik untuk meningkatkan nilai nutrisi atau
mengembangkan kualitas prosesnya, seperti disebutkan di awal bab ini. Beberapa
contoh lainnyajuga telah diuraikan. Akan tetapi upaya-upaya untuk mengembangkan
hasil panen tanaman atau untuk mengubah sifatnya dalam cara utama biasanya
membutuhkan manuver rumit dan tajam. Tanaman merupakan organism kompleks yang
mengandung organ dan jaringan yang sangat berdiferensiasi yang diatur dalam
tata cara yang bergantung pada waktu dan lingkungan. Tantangannya adalah untuk
menemukan cara pengaturan gen-gen endogen dalam cara yang terkoordinasi secara
seksama. Ini merupakan tujuan yang sulit, tapi mungkin dapat dicapai,
mempertimbangkan bahwa kemajuan kuat sedang dibuat dalam pengertian kita
tentang bagaimana gen-gen tanaman diatur.
Sistem
Agrobacterium telah digunakan dalam
memproduksi hampir seluruh contoh tanaman transgenik yang telah dijeaskan
sejauh ini. Agrobacterium memiliki
spisifikasi inang yang luas dan secara prinsip dapat mempengaruhi sebagian
besar tanaman dikotil. Namun, setelah transfer gen termediasi Agrobacterium terjadi, langkah
selanjutnya mengacu pada produksi tanaman transgenik kadang sulit dikerjakan.
Pada sebagian besar kasus hal ini tergantung pada kesuliatn meregenerasi
tanaman lengkap diluar sel yang mampu menerima T-DNA. Pengguanan jaringan
embrioik (seperti epikotil dan hipokotil) sebagai penerima T-DNA sekarang
sedang sieksplorasi, karena potensi regenerasinya yang tinggi.
No comments