Breaking News

praktikum 3 BAB 1


PRAKTIKUM III

Topik                  : Alga Makroskopis
Tujuan                : Mengamati berbagai macam awetan alga makroskopis
Hari/ Tanggal     : Kamis/ 15 September 2011
Tempat               : Laboratorium Biologi sainstek UIN MALANG
 

I. ALAT DAN BAHAN

      Alat :
§  Lup
§  Penjepit
§  Kaca arloji
§  Baki

      Bahan :
§  Berbagai macam awetan alga makroskopis


II. CARA KERJA

1.      Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2.      Mengambil awetan dengan menggunakan penjepit lalu meletakkannya di atas kaca arloji.
3.      Mengamati awetan dengan menggunakan lup.
4.      Menggambar awetan dan memberi nama pada setiap awetan serta keterangannya.

III. TEORI DASAR
            Alga pada umumnya hidup di air, baik di air tawar maupun di air laut serta tempat-tempat lembab. Tubuh alga menunjukkan keanekaragaman yang sangat banayak tetapi semua selnya selalu jelas memiliki plastida dan inti. Dalam plastida terdapat klorofil dan pigmen lain yang kadang-kadang lebih menonjol, sehingga memudahkan untuk mengelonmpokkan dan memberi nama berdasarkan pigmen tersebut. Sehingga kita mengenal istilah ganggang hijau, ganggang merah, ganggang biru, ganggang cokelat dan ganggang keemasan. Hampir semua ganggang termasuk plantae kecuali ganggang biru.
            Alga merupakan sumber daya nabati berbagai bahan kebutuhan manusia, ada yang langsung dipakai sayuran dari jenis alga hijau. Ada yang menghasilkan bahan obat dari jenis alga pirang dan merah. Selain itu ada yang menghasilkan soda, magnit, yodium dan lain-lain.

IV. HASIL PENGAMATAN
1.      Gambar Ulva sp.
a.       Gambar menurut pengamatan.
Keterangan:
1.      Putih
2.      Licin






b.      Gambar menurut literature (Suroso A.Y, 1992; 36).
Keterangan:
1.      Putih
2.      Licin
3.      Anterior
4.      Posterior





2.      Gambar Gigartina papillata.
a.       Gambar menurut pengamatan.
Keterangan:
1.      Kemerahan.
2.      Putih.
3.      Licin.





b.      Gambar menurut literature (Suroso A.Y, 1992; 47).
Keterangan:
1.      Anterior
2.      Posterior
3.      Kemerahan
4.      Licin




3.      Gambar Vaucheria sp.
a.       Gambar menurut pengamatan.
Keterangan:
1.      Agak kasar
2.      Keemasan





b.      Gambar menurut literature (Suroso A.Y, 1992; 41)
Keterangan:
1.      Oogonium
2.      Antheredium
3.      Rhizoid
4.      Keemasan
5.      Agak kasar



4.      Gambar Gracielaria sp.
a.       Gambar menurut pengamatan.
Keterangan:
1.      Kecoklatan
2.      Licin
3.      Cabang





b.      Gambar menurut literature (Suroso A.Y, 1992; 47).
Keterangan:
1.      Kecoklatan
2.      Licin
3.      Cabang





5.      Gambar Sargassum cymosum.
Gambar menurut pengamatan.
Keterangan:
1.      Hijau tua
2.      Hijau muda






6.      Gambar Corallina sp.
a.       Gambar menurut pengamatan.
Keterangan:
1.      Kemerahan
2.      Permukaan kasar
3.      Cabang




b.      Gambar menurut literature (Suroso A.Y, 1992; 47).
Keterangan:
1.      Kemerahan
2.      Permukaan kasar
3.      Cabang





7.      Gambar Rhodymenia sp.
a.       Gambar menurut pengamatan.
Keterangan:
1.      Kehijauan
2.      Licin
3.      Cabang





b.      Gambar menurut literature (Suroso A.Y, 1992; 47).
Keterangan:
1.      Kehijauan
2.      Licin
3.      Cabang





8.      Gambar Euchema spinosum.
a.       Gambar menurut pengamatan.
Keterangan:
1.      Kemerahan
2.      Cabang
3.      Kasar




b.      Gambar menurut literature (Suroso A.Y, 1992; 47).
Keterangan:
1.      Kemerahan
2.      Cabang
3.      Kasar





9.      Gambar Codium fragile.
Gambar menurut pengamatan.
Keterangan:
1.      Hijau tua
2.      Hijau muda
3.      Licin





V. ANALISA DATA
1.      Ulva sp.
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Chlorophyta
Classis             : Chlorophyceae
Ordo                : Ulvales
Family             : Ulvaceae
Genus              : Ulva
Spesies            : Ulva sp
            Alga ini dikenal juga dengan nama selada laut, karena bentuknya yang seperti lembaran selada bokor. Alga ini hidupnya di air laut dan melekat pada batuan-batuan yang terletak di pantai. Pembiakan secara vegetatif dilakukan dengan zoospora berflagel empat. Pembiakan secara generatif dengan membentuk zoospora. Ulva sp merupakan classis Chlorophyceae yang mirip dengan tumbuhan tinggi.

2.      Gigartina papillata.
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Rhodophyta
Classis             : Rhodophyceae
Ordo                : Gigartinales
Family             : Gigartyceae
Genus              : Gigartina
Spesies            : Gigartina papillata
            Alga ini termasuk alga merah karena alga ini termasuk dalam divisio Rhodophyta yaitu golongan alga yang memiliki pigmen merah dan umumnya mengandung zat makanan cadangan bahan agar-agar, dan habitatnya di laut. Thallusnya pipih, dan banyak mengandung zat pectin. Daur hidupnya berfase dua. Bentuk tubuh alga ini berbentuk lembaran-lembaran.

3.      Vaucheria sp.
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Chrysophyta
Classis             : Xanthophyceae
Ordo                : Heterosiphonales
Family             : Heterosiphonaceae
Genus              : Vaucheria
Spesies            : Vaucheria sp
            Alga ini memiliki pigmen kuning dengan thallus berupa buluh tak bersekat, tetapi bercabang-cabang. Alga keemasan ini sudah memiliki anteridium dan oogonium. Alga ini juga mempunyai inti yang banyak, sehingga lebih tepat disebut alga aselular daripada alga uniselular. Letak antara anteridium dan oogonium pada tiap jenisnya berbeda-beda. Pembiakan secara generatif dengan pembentukan zigospora, dan pembiakkan secara vegetatif dengan pembentukan akinet dan zoospora dan aplanospora.

4.      Gracielaria sp.
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Rhodophyta
Classis             : Rhodophyceae
Ordo                : Demastomales
Family             : Gracielariaceae
Genus              : Gracielaria
Spesies            : Gracielaria sp
            Gracielaria sp termasuk ke dalam alga merah, mempunyai thallus yang bercabang berurutan. Hidup parasit pada beberapa gametofitnya. Dalam perkembang biakkannya terjadi pergiliran keturunan namun secara terpisah.

5.      Sargassum cymosum.
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Phaeophyta
Classis             : Phaeophyceae
Ordo                : Fucales
Family             : Fucaceae
Genus              : Sargassum
Spesies            : Sargassum cymosum
            Sargassum cymosum mempunyai thallus yang menyerupai tumbuhan kormus, ada yang menyerupai bagian batang, serupa daun (phylloid), dan memiliki rhizoid untuk melekatkan dirinya pada substrat. Mempunyai alat perkembang biakkannya dibentuk dibagian ketiak cabang atau daun, dan juga kantung udara di ketiaknya.
6.      Corallina sp.
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Rhodophyta
Classis             : Rhodophyceae
Ordo                : Corallinales
Family             : Corallinaceae
Genus              : Corallina
Spesies            : Corallina sp
            Corallina sp mempunyai thallus yang berbuku-buku,bercabangan dikhotom rapat dan bentuknya silindris, yang mudah patah. Banyak mengandung zat kapur (coral). Warna merah keungu-unguan dan akan berubah putih apabila kering atau terkena sinar matahari.

7.      Rhodymenia sp.
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Rhodophyta
Classis             : Rhodophyceae
Ordo                : Rhodymeniales
Family             : Rhodymenaceae
Genus              : Rhodymenia
Spesies            : Rhodymenia sp
            Rhodymenia sp juga termasuk ke dalam algamerah karena alga ini  mempunyai pigmen warna merah, tapi walaupun begitu alga ini berwarna kehijauan, thallusnya silindris dengan mempunyai cabang. Rhodymenia sp merupakan salah satu alga yang menghasilkan bahan agar-agar.

8.      Euchema spinosum.
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Rhodophyta
Classis             : Rhodophyceae
Ordo                : Euchemales
Family             : Euchemaceae
Genus              : Euchema
Spesies            : Euchema spinosum
            Merupakan alga merah yang memang mempunyai warna tubuh yang merah, bentuk thallusnya bercabang dan bergerigi. Permukaannya kasar, namun walaupun begitu alga ini juga hampir sama dengan Rhodymenia sp yaitu sama-sama menghasilkan bahan agar-agar.

9.      Codium fragile.
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Chlorophyta
Classis             : Chlorophyceae
Ordo                : Caulerpales
Family             : Codiaceae
Genus              : Codium
Spesies            : Codium fragile
            Codium fragile mempunyai satu inti dan kloroplas. Alga ini tumbuh mendatar pada substratnya dan bagian atasnya yang bercabang merupakan alat reproduksinya. Sebagian besar epifit pada alga yang lain atau air. Pada bagian tubuhnya yang lunak bebentuk lembaran yang tidak berpori.

VI. KESIMPULAN
1.      Alga makroskopis mempunyai habitat di air baik itu air tawar ataupun air laut namun yang paling dominan adalah di air laut, dan setiap alga makro mempunyai cirri-ciri yang berbeda.
2.      Alga makro ini dibagi atas beberapa Divisio berdasarkan atas warna pigmen yang dikandungnya.




VII. DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun Praktikum. 2004. Penuntun Praktikum Biologi Umum.. Malang; Jurusan biologi uin Malang
Yatim, Wildan. 1982. Biologi. Bandung: Tarsito.

Yulianto, Suroso A. 1992. Botani Tumbuhan rendah. Bandung: Tarsito.

No comments