Breaking News

Leishmaniasis


Genus: Leishmania
Species: Leishmania tropica
-          Leishmania donovani
-          Leishmania braziliaensis
Seperti pada genus trypanosoma, sebagian daur hidup parasit ini ada dalam tubuh vektor serangga. Serangga yang menjadi vektor Leishmania spp. Adalah yang termasuk genus Phlebotomus. Hospes vertebrata adalah spesies mamalia yaitu orang, anjing dan beberapa spesies hewan pengerat. Sedangkan hospes invertebrata adalah serangga dalam genus Phlebotomus dan Lutzomya.
Leishmania tropica
            Seorang peneliti Rusia menemukan dua varietas L. tropica yaitu tipe urban, L. tropica var.minor dan tipe rural (pedesaan), L. tropica var. major. Tipe urban ditemukan pada daerah padat penduduk dengan ciri adanya lesi papulae yang kering dan bertahan beberapa bulan sebelum terjadi ulcerasi dan ditemukan bentuk amastigot didalamnya. Sedang yang tipe rural dimana lesi papulae cepat terjadi ulcerasi dan hanya ditemukan sedikit amastigot didalamnya.

Daur hidup

            Pada waktu serangga menghisap darah yang mengandung amastigot, parasit memperbanyak diri dalam usus tengah kemudian bergerak ke pharynx. Pada saat serangga menggigit kembali mamalia lainnya maka parasit tersebut ditularkan. Dalam tubuh hospes mamalila parasit memperbanyak diri dalam retikuloendothelial dan sel lympoid pada kulit.

Patologi

            Masa inkubasi terjadi beberapa hari sampai beberapa bulan. Gejala oertama terlihat ada lesi kecil, timbul papulae merah pada daerah gigitan. Lesi papulae tersebut mungkin menghilang dalam beberapa minggu. Tetapi biasanya berkembang terbentuk kerak kecil dengan ulcer yang tertutup dibawahnya. Dua ulcer yang berdekatan dapat menyatu dan terbentuk ulcer yang lebih besar. Bila tidak ada komplikasi ulcer akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2 bulan atau sampai setahun dengan meninggalkan jaringan parut.

Diagnosis dan pengobatan

            Diagnosis positif bila ditemukan amastigot. Kerokan bagian pinggir ulcer diulaskan ke gelas kaca (slide) kemudian diwarnai Wrigt’s atau Giemsa akan telihat parasit di dalam sel endothel  dan monosit.

Leishmania donovani
            Pada tahun 1900, William Leishman menemukan L. donovani pada limpa seorang tentara yang meninggal karena demam di Dum-Dum India. Sehingga penyakit ini dinamakan demam Dum-Dum atau Kala-azar. Penemuan ini dipublis pada tahun 1903, setahun kemudian Charles Donovan menemukan parasit yang sama pada biopsi limpa. Sehingga para ilmuwan bersepakat menamakan parasit ini dinamakan Leishmania donovani.
            Parasit ini distribusinya sangat luas dari daerah Mediteranian, Asia Tengah, Rusia Selatan dan China. Sedangkan spesies vektornya adalah Phlebotomus major, P. perniciosus, P. chinensis dan P. longicuspis. Varietas lain ditemukan di daerah India Barat dan Bangladesh dengan vektor P. argentipes. Varietas yang lebih virulent ditemukan di Afrika Timur dengan vektor P. martini dan P. orientalis.

Daur hidup

            Mirip dengan L. tropica, dimana amastigot masuk kedalam vektor phlebotomus bersama dengan darah yang dimakan. Parasit tinggal di usus tengah dan memperbanyak diri, kemudian mereka berubah menjadi bentuk langsing disebut promastigot. Kemudian parasit bergerak ke oesophagus, pharynx dan buccal cavity dimana parasit kemudian diinjeksikan ke hospes vertebrata, parsit langsung dimakan oleh sel makrofag dan membelah diri dengan cepat dan membunuh sel tersebut. Keluar dari sel makrofag yang mati parsit dimakan oleh makrofag lain dan multiplikasi lagi sehingga membunuh sel tersebut, hal tersebut menyebabkan membunuh sistem reticuloendothelial.

Patologi

            Masa inkubasi pada orang sekitar 10 hari sampai 1 tahun, biasanya 2-4 bulan. Penyakit biasanya berjalan lambat disertai  ringan diikuti dengan anemia, protrusi abdomen karena pembesaran limpa dan hati dan akhirnya mati dalam waktu 2-3 tahun. Pada beberapa kasus mungkin gejala terjadi lebih akut, demam tinggi, muntah dan kematian terjadi dalam waktu 6-12 bulan. Gejala lain adalah adanya edema terutama daerah muka, perdarahan membrana mukosa, sulit bernafas dan diaree. Kasus kematian dapat terjadi karena ada invasi penyakit lain yang patogen dan tubuh sudah tidak dapat bertahan.
            Perdarahan organ bagian dalam seperti limpa dan sumsum tulang, adalah merupakan kompensasi untuk memproduksi makrofag dan sel pagocyt serta sel darah merah. Sebagai akibatnya limpa dan hati bekerja keras dan membesar (hepatosplenomegali) dan pasien menjadi menderita anemia yang parah.

Diagnosis dan pengobatan

            Seperti pada L. tropica, diagnosis pasti dilakukan dengan menemukan L. donovani dalam jaringan dan sekresi. Biopsi jaringan hati, limpa dan jaringan yang terkena dapat ditemukan parsit.
            Pengobatan dengan cara memberikan injeksi preparat antimoni dan derivatnya serta dengan perawatan yang baik (pemberian cukup protein dan vitamin) berhasil cukup baik.

No comments