Dampak Pestisida Terhadap Lingkungan
Kegiatan pertanian moderen telah berhasil meningkatkan
produksi pangan, serat, pakan dan ternak secara dramatis. Penggunaan bahan kimia pertanian sebagai
bagian kegiatan pertanian moderen ternyata telah menimbulkan dampak pada
lingkungan dan dianggap sebagai sumber pencemar baru terhadap tanah dan air
tanah (Sutanto, 2001). Selanjutnya
Martono, et. al. (1993) menyatakan bahwa pengaruh residu pada lingkungan
fisik agroekosistem dapat berupa pencemaran sumber air, menurunnya mutu sumber
bahan atau kondisi tanah sulit diolah.
Sutanto
(2001) menyatakan bahwa suatu lingkungan dikatakan tercemar apabila telah
terjadi perubahan dalam tatanan lingkungan itu sehingga berbeda sama sekali
dengan tatanan asalnya, sebagai akibat masuknya dan atau dimasukkannya suatu
zat atau benda asing ke dalam tatanan lingkungan itu. Apabila lingkungan tercemar dalam aras tinggi
maka kemungkinan dapat membunuh dan bahkan menghilangkan satu atau lebih
organisme penghuni lingkungan yang semula hidup normal dalam tatanan lingkungan
yang ada. Croft (1990) cit. Minarni,
(2002) menyatakan bahwa insektisida karbamat umumnya sangat toksik terhadap
musuh alami, namun ada beberapa insektisida karbamat sistemik seperti
karbofuran menunjukkan selektifitas terhadap musuh alami.
No comments