Putik Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
Dari hasil
pengamatan yang telah kami lakukan pada bunga sepatu (hibiscus rosasinensis) dengan menggunakan mikroskop binukuler
perbesaran 10x10. Yaitu dengan cara mengambil putik bunga sepatu (Hibiscus
rosa-sinensis) dapat ditemukan adanya
stigma kering yang berwarna merah, stigma basah yang berwarna orange, serta
adanya butir sari berwarna kuning.
Tangkai kepala putik juga terdiri dari
jaringan parenkimatis. Pada kepala putik kadang dijumpai papilla pada
epidermisnya. Bakal buah meliputi dinding bakal buah yang ruang ovariumnya
lebih dari satu dapat ditemukan septum. Dinding bakal buah parenkimatis dan
didalamnya terdapat berkas pengangkut. Berkas pengangkut juga dapat dijumpai
dalam septum. Di dalam ruang bakal buah ditemukan juga bakal biji yang tersusun
dari jaringan parenkimatis (Savitri, 2009).
Stigma dan stylus mempunyai struktur yang
khusus yang memungkinkan butir-butir polen mampu berkecambah pada stigma dan
buluh polen mampu menembus ovulum. Epidermis stigma berkelenjar, dan sel-selnya
kaya akan protoplasma. Kadang-kadang lapisan disebelah dalam epidermis
membentuk jaringan yang berkelenjar, yang fungsinya sama dengan yang terdapat
pada epidermis. Pada beberapa tumbuhan, sel-sel epidermis berkembang menjadi
rambut-rambut yang panjang dan bercabang. Misalnya pada tumbuan Graminea dan tumbuhan
lain yang penyerbukannya dilakukan oleh angin (Sumardi, 1993).
No comments