ENZIM (SIFAT – SIFAT UMUM)
Read Also
1. Enzim merupakan katalisator yang mengatur kecepata
berlangusngnaya berbagai proses fisiologik
2.
Cacat pada fungsi enzim sering menyebabkan penyakit
3. Enzim yang mengatalisis reaksi yang melibatkan
pemindahan gugus isomerisasi, oksido-reduksi, atau sintesis ikatan kovalen
memerlukan substrat yang dikenal dengan koenzim
4. Sebagian besar enzim bersifat sangat spesifik terhadap
substratnya, koenzim serta tipe reaksi yang dikatalisisnya. Meskipun demikian,
beberapa enzim protease juga memecah ester. Bagi enzim yang bekerja pada
substrat dapat pula ikut bereaksi, tetapi umumnya dengan kecepatan yang lebih
rendah.
5. Pengukuran aktivitas enzim merupakan hal sentral bagi
penentuan kuantitas enzim dalam riset atau laboratorium klinik.
6. Aktivitas enzim dehidrogenase yang bergantung –NAD(P)+
diperiksa secara spektrofotomentris dengan mengukur perubahan absorbsi pada 330
mm yang menyertai oksidasi atau reduksi NAD (P)H.
7.
Perangkaian enzim lain pada dehidrogenase dapat
memperlancar analisisnya.
8. Untuk menyelidiki struktur mekanisme kerja, dan
pengaturan aktivitasnya, enzim harus dimurnikan hingga mencapai homogeneitas
sekitar 95%.
9. teknik pemurnian enzim mencakup presipitasi selektif
dengan pelarut garam atau organic dan kromatografi pada penyangga pertukaran
ion, filtrasi gel, afinitas substrat, ligand zat warna, atau interaksi
hidrofobik.
10.
kemampuan memanfaatkan teknik rekombinan DNA untuk
mengekspresikan enzim dalam tubuh hospes yang dipilih telah membawa revolusi
dalam teknik pemurnian enzim dengan menghasilkan enzim dalan jumalh besar yang
dalam sebagian besar keadaan, mudah dimurnikan hingga mencapa homogeneitas.
11. Kemajuan pemurnian dinilai dengan mengukur peningkatan
aktifitas spesifik suatu enzim (aktivitas per unit masa) dan homogenitas akhir
lewat elektroforesis gel poliakrilamida (PAGE).
12. Penentuan lokasi enzim intrasel yang tepat disimpulkan
lewat teknik histokimia dan fraksionasi sel, yang dirangkaiakn dengan analisis
enzimatik, terhadap sayatan jaringan atau fraksi homogenat sel, isozim, bentuk
yang secara fisik berbeda pada enzim nonfungsional di dalam serum menunjukan
kerusakan pada jaringan tertentu manusia, dan memberikan informasi diagnostik seta
prognostic yang berharga.
13.
Kemampuan enzim restriksi endonuklease mendeteksi
perubahan yang sangat kecil pada struktur gen telah memungkinkan dokter
mendiagnosis penyakit genetic akibat mutasi yang menghasilkan enzim yang cacat
atau enzim nonfungsional.
14. RNA katalitik yang dikenl sebagai ribozim mengatalisis
reaksi hidrolisis yang sangat spesifik ikatan fosfodiester pada RNA. Reaksi ini
amat penting dalam berbagai pristiwa pemrosesan yang terlibat di dalam maturasi
pra-mRNA
No comments