Gejala klinis toksisitas methanol
Gejala diawali dengan menunjukkan
tanda-tanda seperti intoksikasi ethanol, wlaupun gejalanya biasanya lebih
ringan. Hal tersebut karena daya larutnya yang rendah terhadap lemak. Gejala
yang terlihat ialah euphoria dan lemah otot. Kemudian diikuti dengan gejala
nausea, muntah, sakit kepala, hilang ingatan, sakit perut yang sangat dan dapat
disertai diaree, sakit punggung, kelesuan anggota gerak. Mata terlihat merah
karena hiperemik.
Pada
keracunan methanol yang berat, pernafasan dan denyut jantung tertekan. Terjadi
gejala asidosis dengan nafas perlahan dan dalam. Penderita akan mengalami koma
dan kematian terjadi dengan cepat. Pada saat menjelang ajalnya penderita
menunjukkan gejala konvulsi dan opithotonus.
Terjadinya
kerusakan bola mata sering terjadi pada keracunan methanol. Orang yang
mengkonsumsi methanol sekitar 4 ml dapat menyebabkan kebutaan. Dilaporkan bahwa
terjadi peristiwa kebutaan karena keracunan methanol sampai 6% pada tentara
Amerika waktu perng dunia ke II. Kerusakan mata adalah suatu bentuk terjadinya
kerusakan retina dan saraf optik yang mengalami degenerasi yang disebabkan oleh
akumulai formaldehyd dan berkembang menjadi asidosis. Bila penderita dapat
selamat, penderita akan mengalami buta total atau daya penglihatannya dapat
terganggu selama berbulan-bulan.
No comments