Pengaruh NaCl terhadap pertumbuhan mikroorganisme
Garam dapur (NaCl) adalah yang
paling umum dan banyak digunakan untuk mengawetkan bahan pangan seperti hasil
perikanan daripada jenis-jenis bahan pengawet tambahan lainnya.
NaCl diketahui merupakan bahan
pengawet yang paling tua digunakan sepanjang sejarah.
Adapun tujuan utama dari penggaraman
adalah memperpanjang daya tahan dan daya simpan bahan pangan seperti ikan,
karena garam dapat menghambat atau membunuh bakteri penyebab pembusukan pada
ikan.
Selama proses penggaraman
berlangsung terjadi penetrasi garam ke dalam tubuh ikan dan keluarnya cairan
dari tubuh ikan karena adanya perbedaan
konsentrasi. Cairan ini dengan cepat akan melarutkan kristal garam atau
mengencerkan larutan garam. Bersamaan dengan keluarnya cairan dalam tubuh ikan,
partikel garam memasuki tubuh ikan, sampai terjadi keseimbangan antara
konsentrasi garam di dalam tubuh ikan dengan konsentrasi garam di luar tubuh
ikan. Dan pada saat itulah terjadi pengentalan cairan tubuh yang masih tersisa
dan penggumpalan protein (denaturasi) daging ikan dan juga mikroba.
Jadi ikan yang telah mengalami
proses penggaraman, akan mempunyai daya simpan yang tinggi karena garam dapat
berfungsi menghambat atau mengehentikan sama sekali reaksi autolisis dan
membunuh bakteri yang terdapat dalam tubuh ikan.
Cara kerja garam menjalankan
fungsi kedua ini adalah: garam menyerap cairan tubuh ikan sehingga metabolisme
bakteri terganggu karena kekurangan cairan bahkan akhirnya mematikan bakteri.
Selain menyerap cairan tubuh, garam juga menyerap cairan tubuh bakteri sehingga
bakteri akan mengalami kekeringan dan akhirnya mati.
Dapat disimpulkan bahwa NaCl
mempunyai daya pengawet tinggi karena beberapa hal, antara lain:
- NaCl dapat menyebabkan
berkurangnya jumlah air dalam daging sehingga kadar air dan aktivitas airnya
akan rendah.
- NaCl dapat menyebabkan protein
daging dan protein mikrobia terdenaturasi.
- NaCl dapat menyebabkan sel-sel
mikrobia menjadi lisis karena perubahan tekanan osmosa.
- Ion klorida yang ada pada garam
dapur (NaCl) mempunyai daya toksisitas yang tinggi pada mikrobia, dapat memblokir
system respirasinya.
No comments